Blog

losandes.biz: Airlangga Hartarto dalam Bayangbayang Kasus Ekspor Minyak Goreng dan Munaslub Golkar


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Airlangga Hartarto dalam Bayangbayang Kasus Ekspor Minyak Goreng dan Munaslub Golkar yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belakangan mendapat sorotan lantaran diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi.

Pemeriksaan ini terkait dengan kasus ekspor minyak sawit mentah atau CPO yang kini tengah menyeret sejumlah nama.

Dalam kasus ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp 6,47 triliun.

Pemeriksaan Airlangga diperlukan untuk melengkapi proses penyidikan terkait kebijakan fasilitas ekspor CPO.

Airlangga diperiksa selama hampir 12 jam dan dicecar 46 pertanyaan.

“Saya sudah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan jawaban sudah dijawab sebaik-baiknya,” kata Airlangga usai pemeriksaan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (24/7/2023).

Namun, ia tidak menjelasan mengenai materi pemeriksaan tersebut.

Baca juga: Pengamat: Wacana Munaslub Golkar Bisa Semakin Kencang, apalagi Pak Airlangga Diperiksa Kejagung

Bayang-bayang Munaslub Golkar

Pemeriksaan ini dilakukan di tengah bayang-bayang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Isu ini pertama kali digulirkan oleh Ridwan Hisjam yang menyebut adanya keinginan Dewan Pakar Golkar untuk mengevaluasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019.

Belakangan, diketahui bahwa Rapat Dewan Pakar telah menghasilkan rekomendasi agar Golkar membentuk koalisi baru yang mendeklarasikan Airlangga sebagai calon presiden.

Isu ini juga telah dibantah oleh Airlangga. Menurutnya, rapat itu bukan untuk membahas pengganti dirinya.

Meski sudah dibantah, isu Munaslub ini terus bermunculan. Terbaru, sejumlah politisi yang mengatasnamakan sebagai pendiri Partai Golkar mengembuskan isu ini.

“(Munaslub untuk) menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar,” kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (13/7/2023).

Beberapa politisi Partai Golkar juga turut hadir dalam konferensi pers itu, termasuk Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.

Baca juga: Menko Airlangga Diperiksa Kejagung, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Nama Luhut mencuat

Menurutnya, nama-nama itu termasuk superhebat dan memiliki jabatan setara dengan Airlangga.

Selain itu, sejumlah nama lain yang disebut Ridwan berpotensi menggantikan Airlangga adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Namun, ia menyebut Luhut sebagai nama yang paling berpeluang.

(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan, Rahel Narda Chaterine | Editor: Novianti Setuningsih, Bagus Santosa, Sabrina Asril)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.