Blog

losandes.biz: Hasil Operasi Patuh Semeru di Malang Ribuan Pelanggar Kena Tilang Elektronik Pakai Kamera ETLE


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Hasil Operasi Patuh Semeru di Malang Ribuan Pelanggar Kena Tilang Elektronik Pakai Kamera ETLE yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@losandes.biz, Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 di Kota Malang telah resmi berakhir.

Dalam operasi yang digelar selama 14 hari itu, ribuan pelanggar lalu lintas terekam kamera ETLE mobil INCAR.

Sebagai informasi, Operasi Patuh Semeru 2023 digelar mulai Senin (10/7/2023) sampai dengan Minggu (23/7/2023). Target utama dalam operasi tersebut, adalah membangun kepatuhan pengendara  kendaraan bermotor dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas, dilakukan tindakan tilang elektronik menggunakan kamera ETLE mobil INCAR hingga tilang manual.

“Untuk tindakan tilang elektronik memakai mobil INCAR, ada sebanyak 1.369 pelanggar. Kemudian, untuk teguran simpatik terhadap pelanggar mencapai 2.738 teguran,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Alasan Ratusan Calon Maba UB Malang Mengundurkan Diri usai Pengumuman SNBT, Sekolah Asal Disanksi?

Selain itu dalam Operasi Patuh Semeru 2023, juga kembali diberlakukan tindakan tilang manual. Tindakan itu diberikan kepada pelanggaran berat seperti balap liar, kendaraan tidak memenuhi standar keselamatan termasuk memakai knalpot brong, serta ugal-ugalan di jalan.

“Ada sebanyak 59 pelanggar lalin yang kami tindak secara tilang manual,” tambahnya.

Kompol Akhmad Fani juga menerangkan, selama masa pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 itu, terjadi sebanyak 23 kecelakaan lalu lintas.

“Dari jumlah laka tersebut, menimbulkan korban jiwa satu orang dan luka ringan 30 orang. Serta menyebabkan kerugian materi mencapai Rp 28.400.000,” terangnya.

Oleh karena itu meski Operasi Patuh Semeru 2023 telah berakhir, Satlantas Polresta Malang Kota tetap mengintensifkan patroli. Untuk menegakkan aturan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Antusiasme Warga Sambut Jokowi di Pasar Bululawang Malang, Berebut Kaos dan Swafoto

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Selalu patuhi rambu-rambu, gunakan helm, dan jangan gunakan knalpot tidak standar (brong). Dan perlu diingat, awal mula kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya.