Blog

losandes.biz: Pasar Baju Bekas Tetap Jadi Favorit Warga Jembrana Saat GalunganKuningan


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pasar Baju Bekas Tetap Jadi Favorit Warga Jembrana Saat GalunganKuningan yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jembrana

Terkadang, beberapa pembeli terlihat antusias saat menemukan pakaian bermerek dengan harga yang sangat terjangkau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat datang ke pasar malam selama hari raya, rasanya kurang lengkap tanpa mampir ke stan baju bekas impor. Kalau beruntung, bisa menemukan pakaian bermerek dengan harga murah. Sensasinya luar biasa saat menggali-gali baju di sini,” kata Adi Wirawan (24), salah seorang pengunjung kepada detikBali pada Sabtu (5/8/2023).

Penjual baju bekas impor, Akmal Pamungkas mengungkapkan walaupun ada larangan penjualan pakaian impor, para penjual tetap melanjutkan aktivitasnya. Sebab, pekerjaan tersebut satu-satunya mata pencaharian mereka.

“Memang penjual baju bekas di Tabanan kemarin yang dikenal dengan Pasar Kodok itu sempat tutup, tapi sekarang sudah kembali normal,” kata Akmal.

“Alhamdulilah penjualan memenuhi target kami,” tandasnya.

Simak Video “Hasil Operasi Pemisahan Bayi Kaki Enam di RSUP NTB”
[Gambas:Video 20detik]

(nor/hsa)