Blog

losandes.biz: 13 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Susulan di Sigi


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 13 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Susulan di Sigi yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan sekurangnya 13 unit rumah warga rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang terjadi di Kabupaten Sigi. Kerusakan ini terjadi akibat gempa susulan.

“Berdasarkan laporan yang kami terima sekitar 13 unit rumah warga Desa Lembangtongoa, Kecamatan Palolo rusak karena gempa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy A. Sembiring di Palu, dilansir Antara Minggu (6/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan kerusakan pada rumah warga diakibatkan oleh gempa bumi susulan yang terjadi pada pukul 10.53 WITA.

Sebelumnya, BMKG merilis gempa bumi bermagnitudo 5,2 terjadi yang berpusat di darat, tepatnya di koordinat 1,19 lintang selatan dan 120,26 bujur timur atau 47 kilometer timur laut Sigi dengan kedalaman 16 kilometer pada pukul 09.44 WITA, Minggu (6/8) pagi.

Setelahnya, BMKG kembali merilis 25 kali aktivitas gempa susulan terjadi di sekitar wilayah titik gempa sebelumnya dengan kekuatan magnitudo 3 sampai 4 SR.

Andi Sembiring mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sigi untuk melakukan asesmen terkait situasi di lokasi terdampak.

“Saat ini sekitar 10 rumah warga mengalami rusak ringan dan tiga rumah lainnya rusak berat sehingga tidak dapat dihuni,” katanya.

Ia mengemukakan situasi saat ini warga memilih bertahan di luar rumah karena waspada dengan gempa susulan.

Selain itu, kata dia, kebutuhan mendesak bagi warga terdampak yakni kebutuhan logistik, tenda dan obat – obatan.

Ia juga mengimbau agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta melakukan pemeriksaan untuk memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,.

Langkah mitigasi gempa bumi lain yang bisa dijalankan, yakni menyiapkan rencana penyelamatan diri apabila terjadi gempa bumi, memahami langkah-langkah yang mesti dilakukan saat terjadi gempa bumi, menyiapkan alat pemadam kebakaran serta alat keselamatan standar dan obat-obatan, memastikan bangunan rumah tahan gempa, dan memperhatikan daerah-daerah yang dinilai rawan mengalami gempa bumi.

Simak juga ‘Penjelasan BMKG soal Gempa M 5,3 Palu yang Tak Berpotensi Tsunami’:

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)