Blog

losandes.biz: Zurich Syariah Sebut Risiko Klaim Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Mengikuti Premi


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Zurich Syariah Sebut Risiko Klaim Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Mengikuti Premi yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

“Jadi, kalau ditanya risikonya ada enggak? Ada. Risikonya besar atau enggak? Itu sebenarnya bisa dilihat dari preminya,” ucap Hilman di Aceh, Rabu (3/8).

Hilman menerangkan semisal ada area lain yang menanam kopi tentu preminya bisa berbeda-beda. Jika lebih tinggi, artinya risikonya juga lebih besar di daerah tersebut. 

Baca Juga: Zurich Syariah Lindungi Petani Kopi di Aceh Lewat Asuransi Parametrik Indeks Cuaca

Oleh karena itu, dia menegaskan risikonya tergantung dari masing-masing daerah dilihat terjadi cuaca yang ekstremnya itu seperti apa.

Hilman menerangkan produk asuransi syariah tentu berbeda dengan asuransi konvensional. 

“Kalau asuransi konvensional itu risikonya benar-benar ditransfer ke perusahaan asuransi. Kalau syariah, risikonya sebenarnya tetap di peserta. Kami hanya membantu mengelola. Ini yang kami bantu supaya peserta bisa tetap memiliki produk yang berguna,” ungkapnya.

Hilman menambahkan pihaknya juga menginginkan produk asuransi tersebut berkelanjutan. Artinya, secara komersial, harus ada profitnya. Dia menyebut kalau desainnya nanti menyebabkan hasilnya tidak profit, mau enggak mau produk tersebut tak berlanjut. Imbasnya, tidak ada asuransi yang bisa cover petani.

Sementara itu, Hilman mengatakan pembayaran klaim sampai Juli 2023 kemungkinan ada tambahan.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan Agar Tak Salah Pilih

“Diproses yang sedang berjalan itu akan ada penambahan, tetapi kami belum tahu berapa besar karena sedang berproses. Kemungkinan akan bertambah, tetapi nilainya masih belum tahu dan kami akan menunggu sampai siklusnya selesai satu tahun,” katanya.

Hilman menyampaikan Zurich Syariah akan menunggu hingga satu tahun penuh tepatnya September 2023. Setelah itu, baru bisa mengetahui berapa besaran pembayaran klaim terkait produk Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Reporter: Ferry Saputra
Editor: Herlina Kartika Dewi