Blog

losandes.biz: 15 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi Dijamin Lezat


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 15 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi Dijamin Lezat yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Salah satu kuliner yang banyak diminati adalah kuliner yang berasal dari Pulau Dewata. Ya, makanan khas Bali tidak boleh dilewatkan.

Banyak orang mengatakan bahwa tidak afdol rasanya kalau jalan-jalan, enggak sambil kulineran atau menikmati makanan khas dari daerah yang dikunjungi.

Ada beraneka ragam kuliner khas yang bisa kita coba di Bali.

Mulai dari hidangan yang dimasak dengan banyak rempah-rempah hingga kue sebagai makanan penutup pun ada.

Langsung saja yuk kita lihat makanan khas Bali!

Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak, Dapat Meningkatkan Kecepatan Daya Tangkap Otak Si Kecil

Makanan Khas Bali yang Terkenal

Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia dengan ibukota bernama Denpasar.

Ini menjadi salah satu tujuan wisata tertinggi di Indonesia karena keindahan alam serta makanan khasnya.

Makanan tradisional Bali, sejarahnya telah dipengaruhi oleh masakan Cina, India, dan Timur Tengah.

Bahan dasar dari makanan khas Bali adalah cabai, bawang putih, bawang merah, dan minyak kelapa.

Bergantung pada hidangannya, berbagai bumbu dan bahan segar akan ditambahkan untuk menciptakan citra rasa yang luar biasa.

Berbagai daerah di Bali memiliki rasa yang berbeda dan sejarahnya yang menarik.

Jika Moms ingin mengunjungi Bali dalam waktu dekat, yuk coba beberapa daftar makanan tradisional khas Bali di bawah ini!

1. Ayam Betutu

Foto: Ayam Betutu (Freepik.com/ikarahma)

Nama makanan khas Bali satu ini pasti sudah tidak asing lagi.

Jika berlibur ke Bali, pasti akan melihat menu satu ini hampir di semua tempat makan.

Ayam betutu terbuat dari betutu, yaitu bumbu khas Bali yang terbuat dari campuran daun jeruk, serai, salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan rempah lainnya.

Bumbu ini nantinya akan dimasukkan ke dalam rongga di dalam tubuh ayam sebelum dimasak.

Tujuannya agar bumbunya meresap dengan sempurna dalam olahan ayam tersebut dan menghasilkan cita rasa yang lezat.

2. Sate Lilit

Foto: Sate Lilit (Pinterest.com)

Tidak hanya Jakarta dan sekitarnya yang terkenal dengan sate taichan, Bali juga memiliki makanan khas berupa sate, yaitu sate lilit.

Makanan khas Bali satu ini bisa terbuat dari daging ayam atau ikan yang digiling.

Daging ini kemudian dicampur dengan kelapa parut, kemudian dililit pada batang bambu atau batang serai yang tebal.

Sate ini nikmatnya disantap bersama dengan nasi campur Bali.

Meski begitu, banyak juga yang menjualnya secara terpisah dengan saus sambal sebagai saus cocolan pendamping sate.

Baca Juga: 5 Resep Nasi Goreng Babat, Dijamin Lezat!

3. Nasi Campur Bali

Foto: Nasi Campur Bali (Sajiansedap.grid.id)

Sudah disebutkan di atas, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang nasi campur khas Bali.

Hidangan satu ini terdiri dari nasi putih hangat, yang dilengkapi dengan sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam.

Tapi ada satu lagi nih yang tidak boleh ketinggalan, yaitu sambal matah dan sambal embe khas Bali.

Jika sudah mencicipi makanan khas Bali satu ini, rasanya pasti terngiang-ngiang.

4. Serombotan

Foto: Serombotan (Cookpad.com)

Moms dan keluarga penyuka sayur-sayuran?

Jika iya maka makanan khas Bali satu ini tidak boleh sampai ketinggalan nih, namanya serombotan.

Sayur-sayuran ini kemudian disatukan dengan bumbu bernama Kalas, semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur.

Kalas sendiri dicampur lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.

Baca Juga: 12 Jenis Susu Ibu Hamil yang Bagus untuk Perkembangan Janin dan Kesehatan Tubuh Moms

5. Lawar

Foto: Nasi Lawar (Nibble.id)

Satu lagi makanan khas Bali yang terbuat dari sayur-sayuran yaitu lawar.

Lawar sendiri memiliki berbagai macam lho, ada lawar kuwir (berisi daging entog), lawar ayam, dan lawar babi, semua tergantung dari isi lawar itu sendiri.

Selain itu ada juga lawar yang terbagi berdasarkan warnanya, yaitu lawar putih dan lawar merah.

Hidangan lawar ini tentu lebih enak dan nikmat apabila disantap bersama nasi putih, sate lilit dan jukut ares. Ingin mencoba?

6. Laklak

Foto: Laklak Bali (Kooliner.com)

Laklak adalah serabi versi Bali yang cara memasaknya dengan menggunakan kendi tradisional di atas api yang besar, lalu ditutup hingga adonan mengembang.

Teknik memasaknya yang unik dan ukurannya yang lebih kecil namun lebih tebal, menghasilkan kontras tekstur yang crispy di luar tapi lembut di dalam.

Berbeda dengan serabi pada umumnya yang lebih lembek lalu disiram dengan kuah santan, laklak ditaburi dengan parutan kelapa dan sirup gula merah.

7. Komoh

Foto: Komoh Bali (Karduksupatra.blogspot.com)

Pernahkah Moms mencicipi komoh sebagai makanan khas Bali?

Ini adalah makanan khas Bali yang terkenal sejak lama. Komoh biasanya disajikan pada saat upacara adat.

Makanan ini berisikan daging mentah yang disajikan dengan cara dicincang, kemudian diberi bumbu-bumbu khusus seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah dan garam.

Komoh biasanya disajikan dengan makanan lain seperti lawar dan muluk goreng.

8. Rujak Buleleng Bali

Foto: Rujak Buleleng (Indonesiakaya.com)

Tidak hanya Jakarta saja yang punya rujak Betawi, Bali juga punya rujak lho, namanya rujak buleleng.

Seperti rujak pada umumnya, makanan ini terdiri dari berbagai buah-buahan yang dipotong dalam satu wadah.

Kemudian nantinya akan dilumuri bumbu rujak di atasnya secara merata. Rujak ini memiliki rasa segar nan pedas.

Sekilas memang mirip dengan rujak-rujak lain, namun karena bumbu atau samballah yang membuatnya berbeda.

Kita tahu sendiri bahwa rujak normal yang kerap dipasarkan akan memisahkan bumbu dengan buah yang nantinya dimakan dengan cara mencocol buah dengan bumbu tadi.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu rujak buleleng adalah gula aren buleleng, cuka, terasi, garam, cabai rawit, dan yang berbeda adalah adanya pisang batu.

Tujuan dari penambahan jenis pisang tersebut adalah untuk memberi rasa sepat setelah kesemua bumbu bersatu dengan cara diuleg.

Penasaran ingin coba? Jangan lupa cicipi rujak buleleng jika ke Bali ya, Moms.

Baca Juga: 7 Cara Menggunakan Air Mawar untuk Perawatan Kecantikan, Coba Jadikan Setting Spray, Yuk Moms!

9. Nasi Jinggo

Foto: Nasi Jinggo (Pinterest.com)

Salah satu makanan khas Bali yang terkenal dan tidak boleh dilewatkan tentunya adalah nasi jinggo.

Menyerupai nasi kucing, namun kuliner satu ini rasanya lebih gurih dan sedikit pedas.

Ini adalah makanan siap saji khas Bali yang dikemas daun pisang dengan porsi kecil.

Dengan pembungkus daun pisang dan tampilan kerucut memanjang, nasi jinggo banyak disajikan bersama daging, mie, sambal goreng tempe, dan sambal.

Tak jarang ada yang menambahkan sate lilit untuk porsi yang lebih lengkap.

Karena porsinya yang kecil, tak jarang nasi jinggo ini dijual dengan harga cukup terjangkau, lho!

10. Bubur Mengguh

Foto: Bubur Mengguh (ksmtour.com)

Makanan khas Bali yang terkenal lainnya adalah bubur Mengguh.

Ini adalah sejenis bubur yang berasal dari Buleleng, Bali.

Bubur Mengguh diisi dengan bahan rempah-rempah, ayam suwir, kacang, dan seledri.

Seringkali bubur Mengguh disajikan dengan urap, rujak sayur dengan kuah santan.

11. Nasi Tepeng

Foto: Nasi Tepeng (ksmtour.com)

Nasi tepeng adalah masakan khas Bali lokal Gianyar.

Meski populer dengan nama nasi tepeng, teksturnya agak lembut seperti bubur.

Bulirnya yang empuk dan lembek cocok dinikmati dengan campuran rempah-rempah dan bumbu khusus.

Biasanya disajikan dengan ayam goreng, telur, nangka, kacang-kacangan, dan terong.

12. Tum Ayam

Foto: Tum Ayam (Tastemade.com)

Para pecinta kuliner Bali dan sejarahnya, yuk coba menu satu ini!

Ini adalah tum ayam, yakni olahan ayam rempah yang dibungkus rapi dengan daun pisang.

Makanannya terdiri dari ayam atau sapi cincang, disatukan dengan bumbu tumbuk rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun salam, jahe, serai, dan lainnya.

Semuanya disatukan, sehingga cocok untuk disantap sebagai hidangan utama atau camilan saat bepergian.

Baca Juga: 10 Resep Stik Kentang Lezat, Ada Bebas MSG untuk Si Kecil!

13. Sate Plecing

Foto: Sate Plecing (pinterest.com)

Jika berkunjung ke Bali, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas Bali yang satu ini. Ya, namanya adalah sate plecing.

Sate ini berbeda dengan sate biasanya, karena menggunakan bumbu khas Bali bernama bumbu plecing.

Bumbu ini dibuat dengan mencampurkan beberapa bahan, seperti kemiri, terasi, tomat, serta bawang putih.

Selanjutnya, bahan-bahan tersebut dihaluskan dengan cara diulek.

Rasa dari sambal ini tidak hanya pedas, tetapi juga disertai dengan wangi yang begitu sedap di hidung.

Pembuatan sate plecing khas Bali juga bisa dilakukan dengan beragam jenis daging.

Moms dapat menemukan sate plecing yang dibuat dengan bahan utama daging babi.

Selain itu, ada pula kuliner khas Bali yang satu ini yang dibuat dengan menggunakan daging ayam, daging sapi, serta daging kambing.

14. Bebek Timbungan

Foto: Bebek Timbungan (pinterest.com)

Bebek timbungan merupakan salah satu makanan khas Bali tertua.

Pada mulanya makanan ini hanya dihidangkan pada ritual-ritual upacara adat Bali saja.

Dikutip dari naskah kuno Dharma Caruban, salah satu menu Bali yang paling tradisional dalam upacara ritual adalah “Timbungan”.

Timbungan adalah cara mengolah masakan dengan berbahan dasar daging, hewan jenis unggas, dan ikan yang dimasukan kedalam bambu dicampurkan dengan rempah-rempah pilihan.

Proses memasak makanan khas Bali yang satu ini memakan waktu seharian sampai 12 jam, tak heran jika daging bebek memiliki tekstur empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam daging.

Adapun untuk lebih nikmat dan terasa, bebek timbungan memakai bumbu dan rempah pilihan seperti cabai, jahe, daging kelapa yang dicincang dan lain-lain.

Selain bumbu, teknik memasak pun menentukan rasa.

15. Tipat Cantok

Foto: Tipat Cantok (pinterest.com)

Makanan khas Bali selanjutnya adalah Tipat Cantok.

Sekilas, ketupat campur khas Bali ini memilki visual yang sama dengan ketupat campur jawa biasannya.

Namun, tentu saja citarasa yang disajikan berbeda.

Komposisi nya hampir sama dengan ketoprak maupun gado-gado.

Bumbunya terbuat dari kacang tanah, gula merah, bawang putih, garam, cabai sesuai selera, kencur, dan jeruk limau.

Walaupun terlihat sama, namun dengan adanya tambahan kencur dan jeruk limau membuat citarasanya sedikit berbeda.

Terkadang juga divariasi dengan terasi udang, sehingga ada rasa makanan lautnya.

Walaupun makanan khas Balu ini masih belum seterkenal gado-gado yang sudah sampai go internasional, namun Tipat Cantok juga banyak diminati turis karena memilki visual yang sama dengan gado-gado.

Baca Juga: 9+ Dokter Kandungan Surabaya Terbaik untuk Konsultasi dan Atasi Gangguan Kesuburan

Itu dia makanan khas Bali yang patut dicoba jika mengunjungi Bali, jangan lupa, ya!