Blog

losandes.biz: 3 Alasan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 3 Alasan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Ridwan Kamil akhirnya berjaket kuning. Gubernur Jawa Barat itu mulai kemarin telah resmi berlabuh ke Partai Golkar. Jabatan yang disandang dia pun tak main-main: Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar.

Masuknya Ridwan Kamil ke Partai Golkar itu diumumkan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto. “Pendekatannya lama banget. Lebih dari setahun,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu, 18 Januari 2023.

Menurut Airlangga, bergabungnya pria yang akrab disapa Kang Emil itu menunjukkan bahwa partai beringin ini inklusif bagi semua pihak. “Hari ini yang penting membuktikan Golkar inklusif, siapa yang mau masuk Golkar kita beri kesempatan,” ujarnya.

Baca juga: Dulu Tidak Didukung, Kini Gabung Golkar. Ini Perjalanan Politik Ridwan Kamil

Alasan Ridwan Kamil ke Golkar

Ridwan Kamil kemarin juga telah diberikan kartu tanda anggota atau KTA Partai Golkar.

Menurut pria kelahiran Bandung itu, pilihannya untuk bergabung dengan Partai Golkar memiliki berbagai alasan.

Alasan pertama, kata Ridwan Kamil, Golkar merupakan partai politik di Indonesia yang berada di posisi tengah dan menghindari konflik identitas.

Kedua, suami  Atalia Praratya itu menilai, Partai Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan menurutnya konsisten membangun karya yang progresif. 

Ketiga, menurut Ridwan, hubungan komunikasi dirinya dengan Airlangga terjalin baik selama ini, baik dalam diskusi aspek keekonomian maupun kenegaraan.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengklaim saat ini ia menuruti semua keputusan Golkar. Termasuk, menggaungkan narasi Airlangga sebagai calon presiden yang diusung dari Partai Golkar, sebab dirinya diberikan mandat sebagai co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

“Saya fatsun terhadap keputusan organisasi maka ke mana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai capres pun itu akan saya narasikan ke mana-mana,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu.

Ridwan Kamil Optimistis Bisa Kerek Suara Golkar

Ridwan Kamil juga optimistis bisa mengerek suara Partai Golkar di seluruh Pulau Jawa pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. 

Dia menyatakan akan menggunakan sosial media untuk mempromosikan partainya tersebut.

“Followers saya 30 juta. Itu saja udah jadi modal,” kata Emil.

Kang Emil mengaku, selama ini dia bisa mengunggah konten sehari atau dua hari sekali. 

Dia yakin akan banyak orang yang tertarik dengan kontennya tersebut karena dia mengklaim menggunakan narasi yang persuasif dan mencerdaskan.

“Ada lah yang nyangkut. Karena saya pasti menarasikannya dengan cara-cara yang lebih cerdas dan lebih persuasif ya,” ujarnya.

Adapun soal daerahnya, yakni Jawa Barat, Emil yakin suara Golkar di Bumi Pasundan itu meningkat pada Pemilu 2024.

“Ya pasti itu mah (suara Jabar meningkat),” kata Ridwan Kamil.

Baca juga:  Masuk Golkar, Ridwan Kamil Berpeluang Diusung Lagi Jadi Gubernur Jabar atau DKI Jakarta

ANTARA | ARIMBI| IMA DINI SAFIRA