Blog

losandes.biz: Airlangga Hartarto Sebut Partai Golkar Menganut Wasathiyah Begini Mahfud MD Menjabarkannya


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Airlangga Hartarto Sebut Partai Golkar Menganut Wasathiyah Begini Mahfud MD Menjabarkannya yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Partai Golkar adalah partai wasathiyah atau partai tengah yang sangat menjunjung Islam moderat atau Islam wasathiyah. Menurutnya, partai wasathiyah diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang diisi oleh tiga ormas binaan Golkar, yaitu Satkar Ulama, Majelis Dakwah Islamiyah, dan pengajian Al Hidayah. Tiga ormas binaan Golkar tersebut selalu menyampaikan ajaran dakwah Islam moderat yang rahmatan lil alamin.

“Partai tengah sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kerap kita sebut sebagai nilai-nilai wasathiyah,” kata Airlangga ketika menghadiri pengajian akbar majelis taklim se-Jabodetabek di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Minggu, 19 Maret 2023, sebagaimana dikutip Tempo.co.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa sebagai partai tengah, Golkar menjadi partai yang berupaya selalu untuk mewujudkan keseimbangan antara kegiatan pemerintahan, kegiatan kemasyarakatan, dan disertai dengan kegiatan keagamaan.

Tidak tinggal diam, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily angkat suara mengenai berita tersebut, ia menyatakan, partainya tidak ambil pusing mengenai persoalan tersebut. Menurutnya, KIB memang sudah biasa membuka diri bekerja sama dengan partai lain sehingga kondisi ini tidak membuat KIB bubar. 

Apa Itu Washatiyah?

Jauh sebelum Golkar disebut sebagai partai wasathiyah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD lebih dahulu menjelaskan tentang wasathiyah yang harus mengakar dalam nasionalisme bangsa ini. Ia menjelaskan bahwa perhitungan ilmiah oleh sejumlah lembaga kredibel mengarah pada Indonesia sebagai negara kekuatan ekonomi keempat atau kelima di dunia pada 2045. Perhitungan tersebut bisa terwujud, bila konsensus kebangsaan terpelihara sampai pada 2045.

Menurut Mahfud MD, Indonesia dapat memiliki masalah besar ketika tidak ada penegakan hukum, keadilan tidak ditegakkan, menjadi sektarian, polarisasi ideologi tajam, dan pembelahan masyarakat terjadi.

Kesepakatan bersama sebagai bangsa Indonesia adalah menyongsong konsensus nasional Indonesia emas 2045.  Bangsa Indonesia harus berbasis dengan nilai-nilai dalam islam wasathiyah karena dapat menjaga bangsa ini sampai pada generasi selanjutnya. 

“Islam wasathiyah adalah moderasi beragama sehingga harus dijadikan dasar nasionalisme kita. Dengan ini, kita bisa mengatasi polarisasi ideologi kita,” kata Mahfud MD pada 28 Mei 2022.

Pilihan Editor: Airlangga Hartarto Klaim Golkar sbagai Partai Washatiyah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.