Blog

losandes.biz: Aktivis 98 Adian Napitupulu Kami Tak Mau Terjebak dengan Nama Capres Kami Bicara Kriteria


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Aktivis 98 Adian Napitupulu Kami Tak Mau Terjebak dengan Nama Capres Kami Bicara Kriteria yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) Adian Napitupulu menyatakan, pihaknya tidak mau terjebak dalam nama-nama bakal calon presiden (capres) 2024.

Adian menegaskan, pihaknya hanya menetapkan 8 kriteria capres 2024 tanpa menyebut nama tokoh. 

“Kita tidak mau terjebak dengan nama, kita mau bicara kriteria,” kata Adian dalam konferensi pers peresmian Graha Pena 98 di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Aktivis 98 Adian Napitupulu Cs Tetapkan 8 Kriteria Capres

Adian mengatakan, Indonesia memiliki 275 juta penduduk. Dari ratusan juta penduduk itu, ia yakin terdapat satu atau dua orang yang memenuhi 8 kriteria tersebut.

Ia enggan menyebut maupun membicarakan nama calon presiden karena persoalan tersebut merupakan domain partai politik.

“Kenapa kita enggak mau bicara nama? Kita juga tau itu bukan kompetensi kita,” ujar dia.

Menurut dia, Pena 98 hanya akan bergerak di wilayah penentuan kriteria capres 2024.

Ia mencontohkan, Pena 98 tidak ingin selama 2024-2029 Indonesia akan dipimpin oleh orang yang memiliki rekam jejak melakukan kekerasan kepada rakyat.

Ia dan koleganya juga menginginkan masyarakat bisa hidup dalam damai meski Indonesia multi etnis dan agama.

Hal itu membuat menetapkan capres tidak tidak memiliki riwayat melakukan politik identitas.

Menurut Adian, selama ini pola penentuan capres berlangsung terbalik. Banyak pihak mengajukan nama-nama tokoh dengan elektabilitas tinggi.

Sementara itu, gagasan dan rekam jejaknya tidak diketahui. “Nama bisa siapa saja, selama dia memenuhi kriteria,” ujar dia.

Hari ini, Adian dan sejumlah aktivis 98 lainnya meresmikan Graha Pena 98. Mereka juga menetapkan 8 kriteria capres yang akan diusung pada 98.

Kemudian, tidak memiliki rekam jejak dalam penggunaan politik identitas, bukan bagian rezim Orde Baru, dan tidak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.