Blog

losandes.biz: AS Perkirakan Dampak Jika Invasi Rusia ke Ukraina


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: AS Perkirakan Dampak Jika Invasi Rusia ke Ukraina yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Invasi ke Ukraina oleh Rusia dapat menyebabkan 50.000 korban sipil, pemerintah Ukraina jatuh dalam waktu dua hari dan krisis kemanusiaan dengan 5 juta pengungsi yang melarikan diri, kata Washington Post mengutip penilaian militer dan intelijen AS.

Penilaian tersebut dipresentasikan kepada anggota parlemen dan mitra Eropa selama beberapa hari terakhir.

Baca juga: Ketika Putin Tolak Tawaran Xi Jinping Duduk di VIP dan Bebas Tanpa Masker Nonton Olimpiade…

Jumlah batalyon taktis Rusia yang ditempatkan di perbatasan Ukraina bertambah dari 60 menjadi 83 dalam waktu dua minggu, menurut tujuh orang yang mengetahui penilaian tersebut kepada Washington Post.

Setiap batalyon memiliki sekitar 750 tentara.

Ribuan personel logistik tambahan, termasuk pendukung militer utama seperti unit penghubung, juga berkumpul di perbatasan, kata laporan itu dilansir Jerusalem Post pada Minggu (6/2/2022).

Perkiraan dampak Invasi Rusia ke Ukraina juga menunjukkan bahwa jendela untuk solusi diplomatik menyusut, karena Putin sekarang memiliki sekitar 130.000 ribu tentara di perbatasan, dan tidak akan memiliki kemauan politik untuk membubarkan diri, kata laporan itu.

Baca juga: Ribuan Warga di Perbatasan Ukraina Turun ke Jalan Desak Rusia Hentikan Agresi

Pada Rabu (2/2/2022), Presiden AS Joe Biden memerintahkan hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari potensi limpahan dari krisis Ukraina.

Sekitar 1.700 anggota militer, terutama pasukan terjun payung dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia “pada hari-hari berikutnya,” kata sumber Angkatan Darat AS.

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina, tetapi mengatakan akan mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Kiev.

Baca juga: Ukraina Negara Maju atau Negara Berkembang?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.