losandes.biz: Attorney Generals Office Investigating Airlangga Hartarto on Cooking Oil Case

Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Attorney Generals Office Investigating Airlangga Hartarto on Cooking Oil Case yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – After two ministers from the NasDem Party, now it is the turn of the Golkar Party. The Attorney General’s Office is investigating Airlangga Hartarto on the alleged corruption in cooking oil and misappropriation of palm oil funds in the Oil Palm Plantation Support Fund Management Agency (BPDPKS). As the Coordinating Minister for the Economy, Airlangga was in charge of controlling cooking oil prices and served as the Chairman of the Steering Committee of BPDPKS.

In April 2022, Tempo magazine published an investigation on the distribution of palm oil subsidies. The findings revealed conflicts of interest in determining the subsidies. Because, the BPDPKS Steering Committee consisted of owners or representatives of large palm oil industries who determined the subsidy conversion factors and export levy indexes.

Bagja Hidayat
Excecutive Editor

Airlangga’s Slippery Situation

Crude Oil Thriving Black Market

CoFTRA Chief Didid Noordiatmoko Interview 

Succession of Cambodia Prime Minister Hun Sen