Blog

losandes.biz: Bola Liar Isu Perselingkuhan Airlangga Hartarto Rifa Handayani


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Bola Liar Isu Perselingkuhan Airlangga Hartarto Rifa Handayani yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Senin, 20 Desember 2021

Faktakini.info, Jakarta- Peneliti Senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS) AB Solissa merespons isu perselingkuhan yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) dengan seorang wanita bernama Rifa Handayani.

Solissa menilai isu perselingkuhan Menteri AH akan menjadi bola liar bagi pemerintah Joko Widodo atau Jokowi, sehingga bisa menimbulkan public distrust kalau tidak diselesaikan secara baik.

Solissa meminta isu perselingkuhan Menteri AH dengan perempuan bersuami itu perlu disikapi secepatnya, agar tak mengganggu konsentrasi pemerintah dalam menuntaskan target kerja pemerintahan Jokowi yang tersisa tiga tahun lagi.

“AH punya beban besar untuk mengeluarkan bangsa ini dari krisis Covid-19 sekaligus mengerjakan program pembangunan yang lain, sehingga soft landing -nya menemani akhir masa jabatan Presiden Jokowi bisa meninggalkan legacy yang akan dikenang oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

Solissa melanjutkan, kalaupun isu perselingkuhan tersebut dianggap fitnah yang bertujuan menyerang pribadi Airlangga Hartarto dan keluarga, maka perlu ada klarifikasi dan upaya pemulihan nama baik.

“Tapi kalau ini benar maka perlu ada langkah yang bijaksana, mengingat posisi AH dalam kabinet pemerintahan cukup strategis,” ujar dia lagi.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Rifa Handayani membuat pernyataan mengejutkan dengan mengaku pernah memiliki hubungan spesial dengan Menteri berinisial AH pada tahun 2012 lalu.

Pengakuan tersebut dilontarkan seiring laporannya ke Polda Metro Jaya atas kasus pengancaman kepadanya yang diduga dilakukan oleh istri AH berinisial YA.

Pernyataan dan pengakuan Rifa kemudian memantik dugaan publik bahwa Menteri AH yang dimaksud adalah Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang saat ini duduk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. 

Rifa Handayani, sosok perempuan yang mengaku pernah memiliki hubungan spesial dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju berinisial AH, membeberkan awal mula perkenalannya dengan sang menteri.

Setelahnya, ia dan sang menteri yang diduga adalah Airlangga Hartarto mulai menjalin komunikasi dan hubungan khusus.

Pada tahun 2013, Rifa mulai mendapat ancaman dari sosok yang diduga adalah YA. Lantaran itu, ia memilih untuk memutuskan hubungan dengan AH dan memblokir saluran komunikasi mereka.

“Tiba-tiba pada pertengahan tahun 2013, Juni, masalah datang. Saya mendapat teror dan intimidasi dari AH dan saya blok nomor AH,” tutur Rifa.

Atas dasar teror dan ancaman itu, Rifa akhirnya melaporkan AH dan YA ke Polda Metro Jaya serta meminta perlindungan kepada Komnas HAM.

“Saya telah diancam dan saya merasa terintimidasi. Ancaman-ancaman itu semua melalui media sosial, melalui media elektronik, WhatsApp,” kata Rifa Handayani.

“Karena perihal tersebut, saya merasa jiwa saya terancam. Saya tertekan dan merasa terhina. Diduga perbuatan-perbuatan itu dilakukan oleh AH dan YA. Maka dari itu, saya meminta perlindungan hukum kepada pihak-pihak yang berwajib,” ujar dia. 

Terungkap jika Menteri AH, kerap menyebut istrinya kepada Rifa Handayani dengan istilah tetangga.

“Tapi pas pagi-pagi ada ancaman ini,” ujar Rifa seraya memperlihatkan, bukti pesan WhatsApp yang isinya gambar pisau, pistol, granat, dan kata-kata “Gw tunggu mayat lo”.

“Pesan ini membuat saya takut pada suami saya, lalu saya hapus. Namun sebelum dihapus saya capture dulu, untuk saya tanyakan ke AH. Apa maksud WA itu,” ujar Rifa Handayani.

“Kalau pagi dia invite, lalu sorenya dia left. Lalu pagi-pagi ada Whatsapp ancaman itu, makanya saya kaget. Karena tidak pernah berkomunikasi lewat Whatsapp,” beber Rifa, seraya menungkapkan kejadian itu pada bulan Juli tahun 2013.

Rifa mengaku ancaman itu tidak lazim, karena selama ini dia dan AH hubungannya baik-baik saja. Ada dugaan pesan itu dikirimkan orang lain, dengan menggunakan nomor Whatsapp AH.

“Pagi harinya saya komunikasi dengan AH, dan bia bilang tolong jangan dijawab satu kata pun, jangan dilayanin. Udah kamu diam aja. Dan saya tanya, itu siapa. Itu Tetangga (yang kirim),” kata Rifa.

“Dia (Menteri AH) selalu menyebut istrinya tetangga saya,” imbuh Rifa lagi.

Kasus dugaan perselingkuhan Menteri AH mencuat, setelah Rifa Handayani mendapatkan teror dan ancaman melalui pesan Whatsapp dan media sosial Pets.

Semua bukti ancaman-ancaman dari ‘Tetangga’ Menteri AH telah didokumentasikan oleh Rifa Handayani, dan dlaporkan ke Mabes Polri dan Komnas HAM.***

Sumber: Kureta id, newsmedia.co.id