Blog

losandes.biz: BPBD Sulteng Minta Warga Tetap Waspada Gempa Susulan


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: BPBD Sulteng Minta Warga Tetap Waspada Gempa Susulan yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah meminta agar warga tetap waspada terhadap aktivitas gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Sigi.

“Kami mengingatkan agar seluruh warga tetap waspada dengan aktivitas gempa susulan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy A Sembiring di Palu, Ahad (6/8/2023).

Berdasarkan laporan sementara BPBD Sulteng, terjadi kerusakan 10 unit rumah warga di Desa Lembantongoa dengan jenis kerusakan retak pada bagian dinding. Sementara, tiga unit rumah tidak dapat dihuni karena rusak berat.

“Tidak ada korban jiwa, belum ada warga mengungsi. Namun, kami minta warga tetap waspada terhadap gempa susulan,” kata dia.

Sebelumnya, BMKG merilis gempa bumi bermagnitudo 5,2 terjadi di Kabupaten Sigi yang berpusat di darat. Gempa tepatnya di koordinat 1,19 lintang selatan dan 120,26 bujur timur atau 47 kilometer timur laut Sigi dengan kedalaman 16 kilometer tidak berpotensi tsunami pada pukul 09.44 WITA, Ahad (6/8/2023) pagi.

BMKG kembali merilis 25 kali aktivitas gempa susulan terjadi hingga pukul 19.06 WITA di sekitar wilayah titik gempa sebelumnya dengan kekuatan magnitudo 3-4.