Blog

losandes.biz: Cuma Empat Menit Aktivitas Fisik yang Berat Bisa Kurangi Risiko Kanker


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Cuma Empat Menit Aktivitas Fisik yang Berat Bisa Kurangi Risiko Kanker yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Oncology, “aktivitas fisik yang berat” selama hanya empat hingga lima menit bisa mengurangi risiko kanker secara signifikan di antara orang-orang yang umumnya tidak aktif. Jadi, mencatat berjam-jam di gym bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan kesehatan dari olahraga.

Dilansir Fox News, Senin (31/7/2023), para peneliti dari University of Sydney, Australia, menganalisis data dari 22.398 orang dewasa yang tidak berolahraga rata-rata berusia 62 tahun yang mengenakan pelacak aktivitas di pergelangan tangan mereka selama tujuh hari. Para peneliti kemudian melihat diagnosa terkait kanker, rawat inap, dan kematian para peserta selama beberapa tahun.

Mereka yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik, gaya hidup intermiten harian yang kuat (VILPA) selama rata-rata 4,5 menit per hari memiliki 32 persen penurunan risiko “insiden kanker terkait aktivitas fisik” berdasarkan enam sampai tujuh tahun catatan medis. Insiden kanker di sini termasuk kanker ginjal, kandung kemih, perut, dan paru-paru.

Bagi peserta yang berolahraga 3,4 hingga 3,6 menit per hari, risiko kanker berkurang 17 persen hingga 18 persen. Menurut artikel jurnal tersebut, mereka yang menerima diagnosis kanker sebelumnya dikeluarkan dari penelitian.

Para peneliti menyesuaikan berbagai faktor termasuk usia, indeks massa tubuh (BMI), riwayat penyakit jantung, kebiasaan tidur, pola makan, riwayat kanker keluarga, dan status merokok, kata rilis tersebut.

Penulis utama Emmanuel Stamatakis, seorang profesor di Charles Perkins Center di University of Sydney, mengatakan dalam siaran pers yang mengumumkan temuan studi tersebut, pihaknya tahu mayoritas orang paruh baya tidak berolahraga secara teratur. Itu menempatkan mereka pada peningkatan risiko kanker.

“Sungguh luar biasa untuk melihat bahwa meningkatkan intensitas tugas sehari-hari hanya empat hingga lima menit sehari, dilakukan dalam waktu singkat masing-masing sekitar satu menit, terkait dengan pengurangan keseluruhan risiko kanker hingga 18 persen, dan hingga 32 persen untuk jenis kanker yang terkait dengan aktivitas fisik,” kata Stamatakis.