Blog

losandes.biz: GELITIK NASIONAL Langkah Golkar Dekati PDIP Saat Desakan Munaslub Kian Menguat


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: GELITIK NASIONAL Langkah Golkar Dekati PDIP Saat Desakan Munaslub Kian Menguat yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Selamat pagi sahabat setia Kompas.com. Mengawali pagi ini, kami menyajikan seputar peristiwa politik terkini yang terangkum dalam rubrik Geliat Politik Nasional.

Dalam edisi kali ini, kami menyoroti langkah Partai Golkar yang mulai mendekati PDI Perjuangan (PDI-P) di tengah isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Munculnya nama Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memperlihatkan Golkar tak lagi ngotot untuk mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bakal calon presiden (bacapres).

Tawarkan Ridwan Kamil

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menjelasan alasan mengapa akhirnya melirik Ridwan menjadi bacapres.

Menurutnya, Ridwan Kamil mempunyai elektabilitas bagus berdasarkan hasil temuan sejumlah lembaga survei.

Menurutnya, pembahasan itu bakal menjadi tugas tim teknis yang dibentuk oleh PDI-P dan Golkar.

Oleh karena itu, ia berharap agar kerja sama politik kedua partai politik (parpol) ktu bisa segera terwujud.

“Ikan sepat, ikan bagus, lebih cepat, lebih bagus,” ujar dia.

Tunggu Megawati

Baca juga: Isu Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Pakar: Golkar Cek Ombak untuk Hidupkan Kartu Politik

“Termasuk, kami menghormati nama-nama yang diusulkan setiap partai yang mengusung Pak Ganjar,” katanya.

Namun, ia menekankan bahwa PDI-P juga mempertimbangkan usulan nama dari berbagai parpol pengusung Ganjar.

Redakan isu munaslub

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menyebut internal Golkar sebetulnya agak gelisah karena tak kunjung mengambil langkah politik taktis.

“Dengan mengusung Ridwan Kamil, misalnya, meski hanya sebatas wacana, ini tentu adalah langkah politik yang saya kira membuat kartu politik Golkar hidup kembali,” jelas Adi Minggu (30/7/2023).

Golkar dianggap sedang mencari tahu respons publik jika kandidat yang mereka sorongkan pada Pilpres 2024 bukan lagi ketua umum mereka, yakni Airlangga yang elektabilitasnya tak menggembirakan.

Sebaliknya, elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil, kendati baru bergabung dengan Golkar, jauh lebih cemerlang.

“Ridwan Kamil (kandidat yang) bagus, apalagi didorong Golkar, ini bisa menjadi momen yang strategis. Walau harus diakui, pada saat yang bersamaan bahwa Ridwan Kamil ini kan pendatang baru,” ucap Adi.

“Golkar sedang berhitung betul bagaimana baiknya,” imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.