Blog

losandes.biz: Gempa di China Rusak Bangunan Warga 23 Orang Dilaporkan Terluka


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Gempa di China Rusak Bangunan Warga 23 Orang Dilaporkan Terluka yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNBATAM.id – Gempa di China pada Minggu dini hari waktu setempat masih membekas dalam benak warga yang tinggal di daerah China Timur.

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak sejumlah orang berlari keluar meninggalkan bangunan tempat mereka.

Dengan satu klip menunjukkan orang berjalan melewati puing-puing bangunan.

Seorang warga dalam postingannya di laman media sosial menyebut jika gempa di China itu sangat kuat.

Kepalanya terasa bergoyang di atas bantal saat gempa di China itu terjadi.

“Saya pikir saya mengalami mimpi buruk,” kata seorang warga dari provinsi tetangga Shandong, Hebei.

Baca juga: Liburan ke Singapura, Warga China Kena Denda Hingga Rp 5,6 Juta Gegara Durian

Setidaknya 23 orang terluka dan puluhan bangunan runtuh setelah gempa berkekuatan 5,4 skala Richter melanda China timur pada Minggu dini hari waktu setempat.

Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa terjadi pada pukul 02.33 pagi, 26 kilometer (km) selatan kota Dezhou di provinsi Shandong, pada kedalaman 10 km.

Gempa tersebut adalah yang terkuat yang melanda provinsi itu selama lebih dari satu dekade.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (6/8/2023), gempa itu dirasakan hingga Beijing dan Tianjin, serta di Shanghai, sekitar 800 km dari pusat gempa.

Berdasarkan data gempa sebelumnya, sistem PAGER USGS, yang memberikan penilaian awal tentang dampak gempa bumi, mengeluarkan peringatan merah, memperkirakan kerusakan yang luas dan kemungkinan beberapa korban jiwa.

Pada Minggu malam, gempa telah menyebabkan 23 orang cedera di Kabupaten Pingyuan, Kota Dezhou, di mana 10 orang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka ringan.

Baca juga: GEMPA Magnitudo 4,4 Guncang Buleleng Bali, Sejumlah Bangunan Pura Rusak

Dinding bangunan pun tampak retak dan puing berserakan di tanah dekat pusat gempa di daerah pedesaan yang berpenduduk jarang.

Kendati demikian, kerusakannya relatif kecil.