Blog

losandes.biz: Idrus Marham Berupaya Ajak Para Ketua DPD Golkar Bergerak Ganti Airlangga


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Idrus Marham Berupaya Ajak Para Ketua DPD Golkar Bergerak Ganti Airlangga yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham berupaya mengajak para Ketua DPD Partai Golkar untuk bergerak mengganti Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar.

Ia memaparkan empat alasan agar para ketua DPD Partai Golkar berani mengambil langkah. Pertama, kepemimpinan Airlangga dianggap tak lagi produktif.

“Kedua, misalnya adalah kasus-kasus yang mengaitkan nama ketua umum itu sangat memberatkan Partai Golkar. Kenapa? Karena situasi politik saat ini, tidak ada masalah saja diolah, apalagi ada masalah,” ujar Idrus di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Puan Bertemu Airlangga, Said Abdullah Sebut PDI-P dan Golkar Segera Kerja Sama 

Alasan ketiga, Airlangga seolah-olah masih mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo untuk berada di puncak kepemimpinan Golkar.

Padahal, Jokowi sudah mengatakan tak ikut campur dengan dinamika internal Golkar.

Alasan keempat, Idrus menuding langkah politik Airlangga akhir-akhir ini dilakukan bukan untuk memperbesar kekuatan Golkar jelang Pemilu 2024. Namun, hanya untuk mengamankan posisinya.

“Negosiasi-negosiasi politik yang dilakukan itu cenderung manipulatif, dalam arti untuk memproteksi diri,” ujar dia.

Adapun Idrus menganggap bahwa Airlangga berupaya mempengaruhi para Ketua DPD Golkar dengan menyampaikan seolah-olah masih mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Baca juga: Airlangga Digoyang, Golkar Digoda

Hal itu mengacu pada komunikasi Airlangga dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Saat itu, Airlangga mengaku turut membicarakan urusan politik, termasuk rencana pertemuannya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Airlangga pun akhirnya sudah bertemu dengan Puan di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Hasil pertemuan itu, kedua partai politik (parpol) sepakat untuk membentuk tim teknis membahas soal rencana kerja sama politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Konflik di internal Partai Golkar ini mulai berhembus awal Juli ini. Sejumlah politisi senior Golkar seperti Ridwan Hisjam dan Lawrence TP Siburian mendorong agar Airlangga segera dicopot dari posisinya dan digantikan oleh figur lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.