Blog

losandes.biz: Jokowi Ingin Kebaya Kembali Digunakan di Seluruh Acara di Indonesia


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Jokowi Ingin Kebaya Kembali Digunakan di Seluruh Acara di Indonesia yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

“Tidak hanya menteri, tidak hanya di gubernur, tetapi masyarakat secara luas kita ingin menyenangkan kembali, menggemari kembali pemakaian kebaya diseluruh event di Tanah Air,” ujar Jokowi di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Agustus 2023.

Jokowi menyebut kebaya merupakan pakaian yang dimiliki banyak daerah di Indonesia. jenis-jenis kebaya daerah di antaranya Jakarta dengan Kebaya Encim, Kebaya Sunda, Kebaya Jawa, Kebaya Kalimantan, Kebaya Sulawesi, hingga Kebaya Sumatera. 

Menurut Jokowi, jika acara seperti ini rutin diadakan, maka inovasi dan desain dari kebaya akan muncul. Hal tersebut, kata dia, bakal menambah warna-warni Indonesia. 

Retno mengenakan kebaya atasan putih dengan bawahan bewarna merah. Kebaya itu Retno padupadankan dengan selendang merah dan membawa payung none atau payung kertas bercorak kembang.

Tepat di belakang Retno, menyusul Menteri Keuangan Sri Mulyani lalu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Tampak pula Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo di barisan bontot. Mereka mengenakan kebaya yang senada dengan Retno.

Selain itu, turut hadir istri para menteri yang tergabung dalam OASE KIM turut berlenggok di atas catwalk dengan mengenakan kebaya. Kemudian duta besar wanita dan istri duta besar juga ikut meramaikan acara. 

Perayaan untuk menyambut HUT RI ke-78 ini semakin meriah ketika para finalis Putri Indonesia ikut meramaikannya. Para pegawai dan ASN Pemprov DKI Jakarta juga memeragakan busana dalam acara itu. 

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan acara Istana Berkebaya merupakan salah satu rangkaian acara menyambut HUT RI ke-78 pada 17 Agustus. Selain Istana Berkebaya, Heru menyebut pihaknya juga menggelar acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka. 

Kemudian pada Sabtu kemarin Istana Negara juga mengadakan pergelaran permainan angklung terbesar di dunia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Acara yang digelar OASE Kabinet Indonesia Maju itu diikuti 15.110 orang pemain angklung dan tercatat di Guinness World of Records (GWR). “Saya ucapkan selamat kepada ibu-ibu OASE atas pemecahan Guinness World Records untuk pergelaran angklung terbesar. Hari ini kta lanjutkan dengan semangat yang sama,” kata Heru. Heru menyebut Istana Berkebaya diselenggarakan bersama oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sekretariat Negara.

Pilihan Editor: Kasus Rocky Gerung, Waketum Demokrat Ingatkan Simpatisan Jokowi Balas dengan Cara Cerdas