Blog

losandes.biz: Kemerdekaan Ukraina 1918 Mengapa Begitu Singkat dan Ditopang Perjanjian Damai


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Kemerdekaan Ukraina 1918 Mengapa Begitu Singkat dan Ditopang Perjanjian Damai yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Perjanjian damai pertama Perang Dunia I ditandatangani ketika negara Ukraina merdeka yang baru dideklarasikan secara resmi berdamai dengan Blok Sentral pada pukul 2 pagi di Berlin, Jerman, pada tanggal 9 Februari 1918.

Dalam perjanjian tersebut, Blok Sentral, yang mencakup pemerintah Austria-Hongaria, Bulgaria, Jerman dan Turki, secara resmi mengakui kemerdekaan Ukraina dari Rusia.

Blok Sentral juga setuju untuk memberikan bantuan militer dan perlindungan dari pasukan Bolshevik Rusia yang menduduki wilayah Ukraina.

Sebagai gantinya, Republik Nasional Ukraina akan memberikan 100 juta ton jatah makanan ke Jerman.

Baca juga: Bantu Ukraina Lawan Rusia, Inggris Kirim Rudal Anti-kapal

Dilansir History, perjalanan Ukraina menuju periode kemerdekaan–yang walaupun terjasi secara singkat–dimulai tak lama setelah runtuhnya monarki Rusia pada Maret 1917.

Dipimpin Perdana Menteri Vladimir Vinnichenko dan Menteri Perang Simon Petlura, para pemimpin politik Ukraina mendeklarasikan negara itu sebagai republik di dalam Rusia.

Namun, setelah Revolusi Bolshevik, di mana pemerintahan sementara Rusia pasca-monarki digulingkan, Vinnichenko memproklamasikan kemerdekaan penuh Ukraina pada Januari 1918.

Pasukan Bolshevik dikirim untuk merebut kembali wilayah Ukraina, tetapi setelah perjanjian damai antara Ukraina dan Blok Sentral ditandatangani, Rusia dipaksa keluar oleh pasukan Jerman.

Baca juga: Jerman Dukung AS Setop Proyek Nord Stream 2 jika Rusia Invasi Ukraina

Dalam waktu satu bulan setelah perjanjian damai, Rusia secara resmi mengakui kemerdekaan Ukraina sebagai bagian dari Perjanjian Brest-Litovsk yang ditandatangani dengan Blok Sentral pada 3 Maret 1918.

Namun, pada tahun 1919, selama Perang Saudara Rusia, Uni Soviet mendapatkan kembali wilayah Ukraina dan Ukraina menjadi salah satu republik asli dari Uni Republik Sosialis Soviet (USSR).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.