Blog

losandes.biz: Mantan Sekjen Golkar Kritik Akrobat Politik Airlangga Jelang Pilpres


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Mantan Sekjen Golkar Kritik Akrobat Politik Airlangga Jelang Pilpres yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Politikus Partai Golkar Idrus Marham mengkritik langkah politik yang dilakukan partai berlambang beringin itu menjelang pemilihan presiden 2024 mendatang. Ia menyebut sikap politik Airlangga cenderung sebagai akrobatik dalam politik.

Pernyataan itu disampaikan Idrus menanggapi dua manuver yang ditunjukkan Golkar dalam beberapa waktu terakhir. “Saya ingin mengatakan bahwa langkah-langkah politik yang dilakukan DPP hari ini yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu cenderung sebagai akrobatik politik,” kata Idrus di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).

Kemudian, beberapa hari setelahnya, Airlangga mengadakan pertemuan dengan DPD se-Indonesia. Pada pertemuan itu, beberapa DPD disebut menyampaikan aspirasi untuk menjalin kerjasama dengan Partai Gerindra.

Idrus menilai langkah Airlangga terkesan tidak tegas. Sikap itu menurut dia justru menimbulkan keraguan di barisan kader partai. 

“Kalau ingin garis lurus mestinya kan apa yang dibicarakan bersama dengan Puan itu dimatangkan di sana sebagai masukkan kepada tim teknis, tapi inikan tidak malah ada pernyataan-pernyataan lain,” kata Idrus.

Sebelumnya, Idrus melontarkan kritik untuk kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, saat ini partai berlogo pohon beringin itu tidak produktif meskipun terlihat solid.

“Iya solid, terkendali, tapi tidak produktif. Itu saya kira yang harus kita pahami,” katanya Jumat (28/7) lalu. 

Sebelumnya Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat provinsi se-Indonesia berkumpul di Bali pada Minggu (30/7) lalu. Salah satu hasil dari pertemuan yang dihadiri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu menolak wacana musyawarah nasional luar biasa atau munaslub yang tengah beredar.  

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengatakan penolakan munaslub disepakati secara penuh oleh 38 pengurus DPD Golkar yang hadir. Selain membahas isu munaslub, pertemuan itu kata Maman juga sempat membahas arah dukungan Golkar pada pemilihan presiden 2024 mendatang.