Blog

losandes.biz: Morbidelli Membuka Tekateki Baru


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Morbidelli Membuka Tekateki Baru yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Sejak saat itu, pebalap lulusan Akademi VR46 itu kesulitan menemukan performanya. Pada musim 2022, dia mengakhiri kejuaraan di posisi ke-19, sedangkan Quartararo di posisi kedua. Musim ini, Morbidelli dan Quartararo sama-sama kesulitan mengekstrak potensi YZR-M1 yang menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga, tetapi sulit berbelok.

Kondisi sulit yang terus belanjut ini menempatkan Morbidelli dalam sorotan. Posisinya sempat diyakini berpeluang digusur oleh Razgatlioglu, sebelum pebalap asal Turki itu memutuskan bertahan di Superbike tetapi pindah tim, dari Yamaha ke BMW mulai musim 2024.

Baca juga: Yamaha Prioritaskan Morbidelli dari Razgatlioglu

AP/NATACHA PISARENKO

Pebalap Yamaha, Franco Morbildelli (nomor 21), menempel ketat pebalap KTM, Brad Binder (kedua dari kanan), dan pebalap Ducati, Luca Marini, pada sesi sprint race Grand Prix MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 1 April 2023.

Baca juga: Lin Jarvis: MotoGP 2023 Musim Terberat

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Team, Fabio Quartararo (kiri) dan Franco Morbidelli, memamerkan tampilan motor Yamaha YZR M1 saat peluncuran perdana tampilan livery musim balap 2023 di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

”Saat ini, untuk memiliki tim satelit pada 2024 terlihat sangat sulit. Kami ingin memiliki empat spesifikasi motor di garis start secepat mungkin, tetapi menurut saya itu sangat sulit untuk 2024,” ungkap Jarvis pada pertengahan April lalu.

Jarvis menekankan, pilihan utama timnya adalah adalah terus bersama Morbidelli. ”Jika itu bukan Franky, kami akan mencari kandidat pebalap lain. Karena itu, juga kami tertarik melihat Toprak, karena dalam balap motor jalan raya Yamaha, jelas dia adalah salah satu kandidat terbaik jika ingin pindah. Jika tidak, kami akan melihat di paddock MotoGP. Tetapi, saya berharap, bagi kebaikan kami dan dia, Franky bisa melanjutkan kecepatan dan kepercayaan dirinya yang baru dia temukan,” ujar Jarvis.

Pasti kami memiliki tim pabrikan dan kami memiliki Franky yang kontraknya sampai akhir musim 2023.

DOKUMENTASI MONSTER ENERGY YAMAHA

”Membantu mengamankan satu tahun lagi bersama Yamaha,” jawab Jack Appleyard, reporter MotoGP.

”Apakah saya ingin mengamankan satu tahun lagi bersama Yamaha?” jawab Morbidelli.

”Apakah anda menginginkan itu?” sambut Appleyard.

”Bicaralah dengan Lin,” jawab Morbidelli diiringi senyum.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal and Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, Presiden Yamaha Motor Racing Takahiro Sumi, Direktur Tim MotoGP Massimo Meregalli, dan Franco Morbidelli (kiri ke kanan) pada peluncuran perdana tampilan motor Yamaha YZR M1 2023 di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Tim Satelit Yamaha MotoGP Paling Lambat 2025