Blog

losandes.biz: Nusron Wahid Ungkap Alasan Golkar tak Dukung Ganjar Sebagai Capres


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Nusron Wahid Ungkap Alasan Golkar tak Dukung Ganjar Sebagai Capres yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Nusron menegaskan bahwa partainya telah membentuk tim pemenangan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tim pemenangan untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 itu dibentuk tanpa keduanya menjalin koalisi.

Kan kemarin PPP ngajak Golkar untuk ikut dukung Pak Ganjar, tapi hari ini ada pertemuan dengan Pak Muhaimin. Artinya sudah menjawab,” ujar Nusron di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Ia pun menjelaskan, tak ada salahnya jika Partai Golkar dan PKB sudah membentuk tim pemenangan bersama meskipun Partai Golkar saat ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Koalisi ini cair politik itukan seni untuk mencapai kemungkinan. Namanya kerja sama kan bisa aja, kalau udah ada tim pemenangan, itu kan kerja sama merancang kemenangan. Artinya tinggal bangunan selangkah membangun koalisi,” ujar Nusron.

Muhaimin mengatakan, pertemuannya dengan Partai Golkar adalah bentuk sinergi untuk menyongsong Pemilu 2024. Apalagi kedua partai sudah memiliki sejarah dan pengalaman dalam menghadapi kontestasi.

“Kalau kerja sama sama Golkar itu istilahnya selalu membahagiakan semua pihak, untuk apa? untuk cepat maju bersama-sama. Untuk saling menjadi sinergi satu dengan yang lain, sesuai dengan potensi masing-masing,” ujar Muhaimin.