Blog

losandes.biz: Pakar Unpad 7 Klaster Isu Politik dan Keamanan yang Mengemuka di 2021


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pakar Unpad 7 Klaster Isu Politik dan Keamanan yang Mengemuka di 2021 yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Muradi menyebut setidaknya ada 7 klaster isu politik dan keamanan yang mengemuka pada 2021.

“Tahun 2021 ini bukan cuma bicara bagaimana Covid-19 bisa tuntas. Ada efek turunan dari tahun 2019 sampai hari ini,” ungkap Muradi dalam diskusi virtual “Satu Jam Berbincang Ilmu Episode ke-12: Outlook Politik dan Keamanan Indonesia 2021”, seperti dirangkum dari laman Unpad, Minggu (2/1/2020).

Guru Besar bidang ilmu keamanan dalam negeri itu pun menjelaskan, setidaknya ada 7 klaster isu politik dan keamanan yang mengemuka pada 2021.

Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah

Klaster pertama

Klaster kedua

Klaster selanjutnya yaitu kebebasan sipil. Ia menyoroti soal pelarangan aktivitas FPI di Indonesia di akhir 2020 hingga menyangkut pada sejumlah isu kriminalisasi.

“Saya kira isu kebebasan sipil akan menjadi isu yang utama,” tuturnya.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Ada 3 Dosa di Sekolah yang Tidak Boleh Ditoleransi

Klaster ketiga

Klaster ketiga yaitu kejahatan siber dan digitalisasi. Kerentanan sejumlah situs penting pemerintah dari tangan peretas (hacker) hingga meningkatnya kejahatan digital menjadi 2 fokus masalah yang akan dihadapi.

Ini terjadi mengingat Indonesia secara legal belum punya penguatan untuk memberikan perlindungan dari serangan peretas.

Klaster keempat

Baca juga: Cerita Mendikbud Nadiem Pernah Jadi Korban Bullying di Sekolah

Klaster kelima

Klaster kelima adalah politik identitas. Isu-isu identitas diperkirakan akan kembali menyerang Indonesia, menyusul akan digelarnya kontestasi politik Pemilihan Gubernur DKI pada 2022.