Blog

losandes.biz: Perdalam Peran Pemeriksaan Genomik untuk Prediksi Risiko Penyakit Diabetes Prodia Gelar Seminar Dokter di Balikpapan


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Perdalam Peran Pemeriksaan Genomik untuk Prediksi Risiko Penyakit Diabetes Prodia Gelar Seminar Dokter di Balikpapan yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, serta pelaku industri kesehatan dengan selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk mencapai tujuan kesehatan setiap individu. Di tahun 2023 ini, Prodia juga berharap untuk dapat terus mengiringi para mitra dan dokter untuk dapat melangkah lebih jauh dalam meningkatkan dan mengembangkan mutu layanan kesehatan dan pengobatan. 

Dengan tema ‘The Role of Genetics as a Diabetes Mellitus Risk Factor’, seminar ini memberikan informasi terkini mengenai prediksi risiko terjadinya penyakit diabetes berdasarkan varian genetik. Hal ini juga dapat menghasilkan tindak lanjut klinis guna memaksimalkan upaya pencegahan dan pengobatan serta meminimalkan risiko terjadinya penyakit yang lebih personal dan tepat sesuai dengan profil genetik individu.  

Sebagai narasumber seminar ini adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, dr. Hamidah, Sp.PD-KEMD, FINASIM membahas mengenai Disease Risk Prediction of Diabetes Mellitus dan Matthew Justyn,S.Si, Product Specialist dari Prodia memaparkan mengenai Pemeriksaan Genomik terkait Diabetes Mellitus (DIArisk). 

Matthew Justyn, S.Si juga turut memaparkan “Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, memungkinan menggunakan informasi genetik individu untuk mengelompokkan pasien berdasarkan risiko masing-masing individu sesuai dengan profil genetiknya. Laboratorium Klinik Prodia kini menyediakan pemeriksaan DIArisk yang merupakan pemeriksaan genomik yang dapat menilai risiko terhadap 8 jenis penyakit mencakup diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, gestasional diabetes, nefropati diabetes, neuropati diabetes, obesitas, penyakit ginjal kronis, dan gangguan metabolisme lipid.” 

Melalui seminar ini, diharapkan dokter yang hadir dapat memahami informasi peranan pemeriksaan genomik untuk prediksi risiko penyakit diabetes sehingga dapat mengetahui risiko penyakit sejak dini dan mengatur perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan kosisten.  

Seminar ini berjalan dengan sukses dan interaktif, serta menjadi media diskusi dan berbagi pengalaman bagi para dokter. Selain seminar hari ini, Prodia juga akan memfasilitasi seminar di kota-kota lain dengan topik tematik kesehatan lainnya untuk membuka ruang pengembangan bagi para dokter. 

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.  

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional. 

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga 31 Maret 2023, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 285 outlet, di 77 kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre dan Prodia Senior Health Centre.    

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia diantaranya call centre 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA) yang dapat diakses melalui WhatsApp 08551500830, Telegram: @prodia.id, Facebook. (*)