Blog

losandes.biz: PKB Kami Amar Maruf PKS Nahi Munkar


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: PKB Kami Amar Maruf PKS Nahi Munkar yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pertemuan itu dilakukan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

“Presiden PKS, Sekjen dan jajaran telah hadir bersama kami, dapat saya sampaikan bahwa PKB dan PKS ini sama-sama partai berbasis keumatan yang kemudian ibarat kata hari ini, kita ada di dalam koalisi, sementara PKS berada di luar koalisi. Tadi sangka kita PKS ini silaturahim ke PKB ini pasti nanti akan mau masuk koalisi. Jadi kita alhamdulillah kalau PKS bersedia masuk koalisi, sehingga purna sudah republik ini, semuanya dalam satu kesatuan membangun negeri,” Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad Hasanuddin Wahid kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021).

“Tapi ternyata sahabat-sahabat PKS merasa bahwa bagi tugas kita di dalam koalisi itu, PKB itu kalau pakai bahasanya itu yang bagian amar ma’ruf, kalau PKS bagian nahi mungkar. Kita berbagi kayaknya begitu, kita bagian amar ma’ruf karena kita bagian dari koalisi, beliau di luar koalisi jadi bagian nahi mungkar, kritik dan sebagainya tetap kita perlukan buat negeri ini,” sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Politik rahmah, itulah yang sedang kita bangun agar Indonesia di 2024 nantinya benar-benar mampu menjadi bangsa yang benar-benar maju dan sejahtera,” ucap Hasanuddin.

Dalam kesempatan yang sama,Sekjen PKS, Aboebakar Alhabsyi menyebut banyak titik temu antara PKS-PKB yang juga lahir dari rahim umat. Dia menyebut, kesamaan antara PKS dan PKB salah satunya dalam menghadapi persoalan umat.

“Satu hal yang menarik adalah, kita banyak bertemu dalam titik persoalan keumatan, dan persoalan berbangsa dan bernegara, mulai dari implementasi islam rahmatan lil alamin. Itu yang kita inginkan. Maupun persoalan kontra terorisme dan islamphobia,” jelas Aboebakar.

“Selanjutnya, kedua partai memiliki kesepahaman sinergi mewujudkan islam rahmatan lil alamin, yaitu dengan menjaga suasana keumatan agar tetap sejuk, tanpa gesekan dan diharapkan visi keumatan ini akan mampu membangun peradaban secara bersama-sama,” katanya.

Simak juga video ‘Munarman Ditangkap, PKS Dukung Upaya Penghentian Terorisme’:

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.