Blog

losandes.biz: Prodia Gelar Seminar untuk Prediksi Risiko Penyakit Jantung melalui VASCULArisk


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Prodia Gelar Seminar untuk Prediksi Risiko Penyakit Jantung melalui VASCULArisk yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia. Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas. 

Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia  yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh dan menjadi Personal and Precise Partner. 

Dengan tema ‘Prediksi Risiko Penyakit Jantung Berbasis Genomik’ Prodia mengundang dr. Dewi Ayu Paramita, Sp.JP (K),FIHA, dr. Rentha Monica Simamora, Sp.PD dan Matthew Justyn S,Si sebagai narasumber. 

Dalam kesempatan ini dr. Dewi Ayu Paramita,Sp.JP (K),FIHA menjelaskan “Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan di pembuluh darah koroner jantung. Penyakit jantung koroner ini termasuk di dalam penyakit kardiovaskuler yang selain ditentukan oleh gaya hidup, faktor genetik juga menjadi faktor risiko penting yang menentukan terjadinya penyakit tersebut lebih dini di kemudian hari.”

Matthew Justyn S,Si menambahkan “Laboratorium Klinik Prodia juga menyediakan pemeriksaan VASCULArisk yang merupakan pemeriksaan yang menganalisa lebih dari 90 gen dengan lebih dari 100 variasi genetik untuk memprediksi risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan kondisi yang terkait dengan penyakit vaskular yaitu hipertensi, familial hiperkolesterolemia, dan obesitas.” 

Acara ini mendapatkan kesan positif dari peserta, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta yang memberikan pertanyaan dan diskusi yang berlangsung interaktif. 

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.  

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional. 

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga 31 Maret 2023, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 285 outlet, di 77 kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre dan Prodia Senior Health Centre.    

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia diantaranya call centre 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA) yang dapat diakses melalui WhatsApp 08551500830, Telegram: @prodia.id, Facebook

Messenger: @prodia.id dan Web Widget Prodia: www.prodia.co.id, Layanan Prodia juga dapat dijangkau melalui Aplikasi U by Prodia yang dapat diunduh melalui App Store & PlayStore. (*)