Blog

losandes.biz: Profil PKB Partai Politik Indonesia yang Lahir Pasca Orde Baru


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Profil PKB Partai Politik Indonesia yang Lahir Pasca Orde Baru yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Ini adalah Profil Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Satu diantara Parpol Indonesia.

PKB Lahir sebagai organisasi politik yang mampu mewadahi aspirasi masyarakat Nahdatul Ulama Saat Rezim Orde Baru, kala itu Presiden Soeharto baru saja lengser dari jabatannya apda tahun 1998.

* Sejarah PKB

Sehari setelah Soeharto mengakhiri masa kepemimpinan 32 tahun pada 21 Mei 1998, Pengurus Besar NU mendapat banyak usulan dari umat untuk pembentukan partai politik, dan juga rekomendasi nama-nama parpol. S

Saatitu yang paling banyak mengemuka adalah adalah Nahdlatul Ummah, Kebangkitan Umat dan Kebangkitan Bangsa.

Namun, PBNU tidak dapat memungkiri hasil muktamar NU  ke-27 di Situbondo, Jawa Timur, yang menyatakan NU secara organisatoris tidak terkait dengan partai politik manapun dan tidak melakukan kegiatan politik praktis.

Sikap yang dipegang PBNU ternyata tidak memuaskan dan memfasilitasi aspirasi masyarakat NU. Beberapa pengurus NU di daerah bahkan sudah ada yang membuat parpol sendiri karena derasnya keinginan berpolitik dari warga NU.

• Belum Bisa Seperti PDI Perjuangan dan Demokrat, PKS Fokus Pembinaan Kader Untuk Hadapi Pemilu 2024

PBNU, melalui Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah pada 3 Juni 1998 membentuk Tim Lima yang diketuai KH Ma’ruf Amin (Rais Suriyah/Koordinator Harian PBNU), dan diberi tugas untuk memenuhi aspirasi warga NU.

Secara keseluruhan, pertemuan itu menghasilkan pokok-pokok Pikiran NU.  Mengenai Reformasi Politik, Mabda’ Siyasiy, Hubungan Partai Politik dengan NU, AD/ART dan Naskah Deklarasi.

Pertemuan membahas Partai Politik berlanjut pada 4 Juli 1998 di Bandung, Jawa Barat. Dalam pertemuan di Bandung itu juga diputuskan dengan mengusung nama Partai Kebangkitan Bangsa.

Proses konsolidasi hasil pertemuan itu dengan pihak PBNU memutuskan lima kiai menjadi deklarator PKB yakni KH Munasir Allahilham, KH Ilyas Ruchyat, KH Muchid Muzadi dan KH. A. Mustofa Bisri serta KH Abddurahman Wahid sebagai ketua umum PBNU.

Sejak saat itu, PKB lahir sebagai partai politik yang sangat lekat dengan organisasi Islam NU dan juga masyarakat Nahdliyin.