Blog

losandes.biz: Ridwan Kamil Klarifikasi Viral Guru di Cirebon Dipecat Usai Kritik Dirinya


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Ridwan Kamil Klarifikasi Viral Guru di Cirebon Dipecat Usai Kritik Dirinya yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Viral kabar tentang seorang guru tidak tetap di SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon diberhentikan karena disebut mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mengklarifikasi hal ini.

Awalnya, beredar surat soal pemecatan guru bernama Muhammad Sabil di Twitter. Surat pemecatan itu diteken Ketua Yayasan Miftahul Ulum SMK Telkom Sekar Kemuning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Ridwan Kamil baru mengetahui guru tersebut dipecat. Ia mengaku kaget dan menyampaikan klarifikasi.

“Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi,” ujar Ridwan Kamil melalui Instagramnya, Rabu (15/3/2023).

Dia menjelaskan bahwa pemimpin harus terbuka terhadap kritik meskipun terkadang kasar. Ridwan Kamil mengatakan biasanya membalas komentar itu dengan biasa saja.

“Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja,” tuturnya.

“Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat atau ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah atau yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,” lanjutnya.

Terkait pemecatan ini, pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung mengontak pihak yayasan. Kang Emil meminta guru itu tak dipecat.

“Karenanya, setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah atau yayasan agar yang bersangkutan cukup dinasihati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan soal pentingnya saling menasihati dalam kebaikan. Selain itu, dia berharap semua pihak bijak dalam bermedsos.

“Apa pun itu, di era medsos tanpa sensor ini, kewajiban kita para orang tua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasihat-menasihati dalam kebaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia,” kata Ridwan Kamil.

Lihat juga Video ‘Demo Tuntut Gaji Guru-Aparat Desa di Mamasa Ricuh, Ban Bekas Dilempar!’:

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/idh)