Blog

losandes.biz: Siapa Ridwan Kamil


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Siapa Ridwan Kamil yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tidak pernah terbayangkan sama sekali saya bisa menjabat sebagai Gubernur. Juga tak pernah membayangkan saya menjadi wali kota. Saya meyakini ini skenario Allah, takdir Allah, ya saya jalani saja.

Terlahir dari pasangan Atje Misbach Muhjiddin dan Tjuju Sukaesih di tahun 1971 silam, Mochamad Ridwan Kamil memang Urang Bandung, anak asli Bandung. Sejak kecil sampai kuliah dijalaninya di kampung sendiri. Selepas lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan titel Sarjana Teknik Arsitektur, tahun 1999 ia berangkat ke California, Amerika Serikat, demi gelar master. Hanya dua tahun mengenyam pendidikan di University of Berkeley, ia berhasil pulang membawa titel Master Of Urban Design (M.U.D) di tahun 2001.

Melihat kedua orangtuanya pernah sebagai dosen, menginsipirasi dirinya untuk mengambil peran di kampusnya dulu Instititut Teknologi Bandung sebagai Dosen Tidak Tetap. Empat belas tahun bukan waktu yang sebentar, masa bakti yang dimulai sejak tahun 2002 hingga 2016, menjadi bukti ketekunan Ridwan Kamil sebagai akademisi.

Di tahun 2004 ia mulai berani merintis usaha sendiri lewat PT Urbane Indonesia. Perusahaan yang didirikan Ridwan Kamil bersama beberapa sahabat kepercayaannya, Urbane Indonesia adalah lembaga profit yang fokus bergerak di bidang jasa konsultan arsitektur, tata ruang kota, dan desain. Gayung pun bersambut, perjalanan Urbane Indonesia mulai dikenal luas publik, tak lagi mencakup nasional, skala internasional dijawab Ridwan Kamil dan tim lewat berbagai karya yang sukses meraih beberapa penghargaan di bidang arsitektur.

Setiap mereka yang lahir di kampung halamannya sendiri, tumbuh besar dihiasi dengan momen manis atau pahit, pasti memiliki rasa cinta yang lebih. Merasa yakin bisa merubah kampungnya lebih baik, keputusan Ridwan Kamil di tahun 2012 cukup mengejutkan, ia memutuskan terjun ke dunia politik untuk maju dalam kontestasi pilkada Wali Kota Kotamadya Bandung. Disokong Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ridwan Kamil berhasil meraih tampuk kursi wali kota, bersama Oded Muhammad Danial sebagai wakilnya.

Ridwan Kamil dan Kejutan Pilkada Jawa Barat

Pencapaian kota Bandung selama lima tahun masa kepemimimpinannya, dianggap modal keyakinan dirinya maju sebagai calon Gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. 

Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil dan Paris Van Java

Bicara kota Bandung, Paris Van Java. Bicara Ridwan Kamil pasti.

Gaya kepemimpinan milenial dalam kesehariannya sudah begitu adanya sejak 2013 saat menggantikan Dada Rosada, pendalunya. Kota Bandung perlahan berubah, apa yang ada di otaknya dituangkan lewat berbagai kebijakan dan perencanaan kota. Konsep interaksi publik gaya Kang Emil lewat media sosial Instagram, membantu pekerjaannya sebagai wali kota. Aktif menjawab berbagai pertanyaan, kritik, sampai lelucon netizen sudah biasa bagi Kang Emil.

Visinya sebelum terpilih Walikota dulu di tahun 2013 lewat “Membangun Indonesia Baru dari Bandung” sebagian besar diimplementasikan Ridwan Kamil dalam lima tahun kepemimpinannya. Walaupun belum semua sektor, setidaknya citra Paris Van Java semakin terangkat naik kelas.

Sebelum resmi berpindah kantor, saat hendak pulang, Kang Emil diarak menggunakan sepeda ontel dengan bopongan empat orang di halaman Balai Kota. Ridwan Kamil adalah Jabar-1.

Romantisme Atalia Kamil, Si Cinta

Di balik pria hebat, konon ada wanita yang juga hebat di belakangnya. Atalia Praratya Kamil adalah ‘Si Cinta’ bagi Kang Emil. Romantisme dua sejoli yang berstatus pejabat publik, tak pernah meredup sejak Atalia mengenal Ridwan Kamil dulu di tahun 1994.

Sosok Atalia mengubah stigma bahwa ibu pejabat tak lagi berkesan mewah nan glamor. Kesederhanaan ‘Si Cinta’ sejak menjabat sebagai Ibu Wali Kota sudah begitu, Atalia yang dulu berpredikat lulusan terbaik Universitas Pasundan, memutarbalikkan kultur, bahwa istri pejabat tak lagi melulu cuma bermodalkan paras cantik wajah.

Atalia memupuk romantisme itu agar tetap hangat, ritual Atalia yang selalu memeluk Kang Emil, selalu dilakukan sejak mereka menikah di tahun 1996. Saat hendak memulai atau menutup sebuah hari.

Atalia tetaplah pendamping, seorang makmum dari sang Imam, Kang Emil. Statusnya sebagai Ibu Gubernur didapatkan karena sosok Kang Emil, walaupun tingkat kepopulerannya dikabarkan melebihi para calon Walikota Bandung di pilkada 2018 kemarin, Atalia tak bergeming untuk tergoda maju sebagai pejabat. Cukuplah ia menemani sang suami.

Fakta Menarik Ridwan Kamil

  • Museum Tsunami Aceh, adalah karya Ridwan Kamil yang berhasil memenangkan sayembara internasional di tahun 2007. Museum yang dibangun untuk memperingati kedahsyatan bencana Tsunami dan perjuangan publik Aceh saat restorasi.
  • Ia adalah Gubernur yang memiliki followers (pengikut) terbanyak di Instagram dengan 11,9 juta pengikut per April 2020.
  • Perjalanan kisah hidupnya direfleksikan dirinya lewat karya tulis dalam buku “Ridwan Kamil, Pemimpin Kreatif Era Milenial.” 

Profil Ridwan Kamil

Nama lengkap: H. Mochamad Ridwan Kamil S.T., M.U.D

Tempat, tanggal lahir: Bandung, 4 Oktober 1971.

Gelar / Titel: Sarjana Teknik (S.T), Master of Urban Design.

Profesi: Akademisi, Birokrat.

Agama: Islam.

Pasangan: Atalia Praratya.

Anak: Emmiril Khan Mumtadz, Camillia Laetitia Azzahra.

Laporan Harta Kekayaan: Rp. 10.154.049.675 (2015/LHKPN)

Pendidikan: 

  • Master of Urban Design University of California, Berkeley, Amerika Serikat (1999-2001).
  • Sarjana Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Indonesia (1990-1995).
  • SMP Negeri 2 Bandung, Jawa Barat, Indonesia (1984-1987).
  • SDN Banjarsari III Bandung, Jawa Barat, Indonesia (1978-1998).

Perjalanan Karir:

  • Gubernur Jawa Barat, Indonesia (2018-2023).
  • Walikota Kotamadya Bandung, Jawa Barat, Indonesia (2013-2018).
  • Dosen Tidak Tetap Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Indonesia (2002-2016).
  • Pendiri PT. Urbane Indonesia (2004-2016).