Blog

losandes.biz: Warga Terdampak Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun Kini Tinggal di Mana


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Warga Terdampak Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun Kini Tinggal di Mana yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Sodetan Ciliwung yang sempat mangkrak 6 tahun lamanya. Sebelumnya, sempat ada warga yang tinggal di lokasi tersebut. Lantas, mereka sekarang tinggal di mana?

Sebagai informasi, Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur ini sempat mangkrak karena persoalan pembebasan lahan. Proyek ini mangkrak karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menyelesaikan persoalan pembebasan lahan sebelum akhirnya dilanjutkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Pada Januari 2023, Heru mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merelokasi warga yang terdampak proyek Sodetan Ciliwung ke rumah susun (rusun) sewa. Ada sekitar 26 warga yang direlokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, itu sudah selesai semua (dipindahkan ke Rusun). Dikasih rumah susun. Ada 25 atau 26 warga, sudah selesai. Nggak ada masalah. Tentunya rumah susun kan ada aturan lah. Nanti kan mereka bisa sewa, kan kira-kira begitu,” kata Heru pada awal 2023 lalu kepada wartawan, dikutip dari detikNews,

Kala itu, Heru menekankan pembebasan lahan untuk sodetan Ciliwung seluruhnya sudah selesai. Pembangunan fisik dari sodetan kali Ciliwung juga sedang diselesaikan penyambungannya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggratiskan uang sewa rusun selama 3 bulan kepada puluhan warga yang terdampak proyek Sodetan Ciliwung. Adapun, puluhan warga itu tinggal di Rusun Cipinang Besar Utara.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menertibkan sebanyak 59 bangunan di Jalan IPN Kebon Nanas, RT 009 RW 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Lokasi itu merupakan outlet dari proyek Sodetan Ciliwung.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyatakan status lahan yang digusur adalah aset Pemprov DKI Jakarta yang diserahterimakan oleh Yayasan Trisakti kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Anwar menerangkan, dari 52 penghuni, ada 26 orang ber-KTP DKI yang direlokasi ke rusun. Sementara 9 orang warga yang berdagang ditempatkan di pasar binaan PD Pasar Jaya.

Lalu warga terdampak yang ber-KTP luar kota Jakarta yaitu sebanyak 12 KK diantar ke kampung halaman. Anwar mengungkapkan, tak ada ganti rugi yang diberikan kepada warga lantaran lahan itu milik Pemprov.

“Itu aset Pemda. Jadi hanya (diberikan) rumah susun saja,” kata Anwar ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Kini, proyek Sodetan Ciliwung telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Peresmian Sodetan Ciliwung ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Jokowi.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Sodetan Ciliwung di Provinsi DKI Jakarta,” kata Jokowi

Simak Video “Sodetan Ciliwung Diresmikan, Jokowi Sebut 6 Kelurahan Tak Banjir Lagi”
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)