Blog

losandes.biz: 4 Rahasia Sukses Ukraina Menahan Invasi Rusia Taktik Tabrak Lari hingga Perang Informasi


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 4 Rahasia Sukses Ukraina Menahan Invasi Rusia Taktik Tabrak Lari hingga Perang Informasi yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KYIV, KOMPAS.com – Sudah lebih satu bulan invasi Rusia, Ukraina sejauh ini telah menjungkirbalikkan perkiraan. Walaupun kalah jumlah di hampir setiap sisi–tank, pasukan, pesawat terbang–pasukan Ukraina yang dibantu para warga relawan telah menahan militer Rusia di banyak tempat.

Ukraina memang sudah kehilangan wilayah, terutama di bagian selatan sekitar Crimea, yang sudah diduduki dan dianeksasi Rusia pada 2014. Tetapi tujuan awal Moskwa untuk dengan cepat merebut ibu kota Kyiv dan kota-kota besar lainnya, serta memaksa pemerintah Ukraina untuk mengundurkan diri, jelas telah gagal.

Gelombang peperangan memang masih bisa berbalik melawan Ukraina. Pasukannya kian kekurangan rudal anti-tank dan anti-pesawat yang dipasok Barat untuk menghalau pergerakan pasukan Rusia.

Baca juga: Deretan Perang Putin Sebelum Rusia vs Ukraina dan Taktik yang Dia Pakai

Banyak pasukan reguler Ukraina yang paling berpengalaman di timur negara itu berisiko dikepung, diisolasi, dan dimusnahkan. Dan dengan seperempat penduduk negara itu telah mengungsi, mereka yang tinggal bisa jadi akan menyaksikan kota-kota mereka diubah menjadi gurun distopia oleh gempuran artileri dan tembakan roket tanpa henti Rusia.

Namun terlepas dari faktor-faktor tersebut, pasukan Ukraina sudah mengungguli Rusia dalam perang ini di sejumlah faktor. Pekan ini juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby, mengatakan bahwa militer Ukraina mempertahankan daerah-daerah di negara mereka dengan “sangat cerdas, sangat gesit, sangat kreatif”.

Jadi apa sebenarnya rahasia kesuksesan mereka?

1. Semangat juang tinggi

Ada perbedaan besar dalam semangat juang antara kedua pasukan. Ukraina berjuang untuk kelangsungan hidup negara mereka sebagai negara berdaulat, sembari terkejut dengan pernyataan Putin bahwa Ukraina pada dasarnya hanyalah ciptaan Rusia.

Rakyat Ukraina mendukung pemerintah dan presiden mereka. Karena itu, warga yang tidak berpengalaman militer pun siap mengangkat senjata untuk mempertahankan kota-kota mereka meskipun harus menghadapi persenjataan Rusia yang luar biasa.

“Beginilah cara orang berjuang untuk eksistensi mereka,” kata Tom Foulkes, eks-perwira Angkatan Darat Inggris di Jerman selama masa Dingin. “Ini adalah cara mereka membela tanah air dan keluarga mereka. Keberanian mereka mengejutkan sekaligus luar biasa.”