Blog

losandes.biz: 40 Contoh Pantun Jenaka yang Menghibur dan Bikin Ngakak


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 40 Contoh Pantun Jenaka yang Menghibur dan Bikin Ngakak yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Entah itu dari teman atau menyaksikan acara di televisi.

Kalau kamu sedang mencari contoh-contohnya, kebetulan banget, nih!

Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Berikut ini adalah daftar lengkapnya.

1. Terdiri dari beberapa bait dan baris

4. Setiap bait terdiri atas dua bagian, yakni sampiran dan isi

Duduk di atap si kucing betina

Tak hentinya mengeong-ngeong

Kulihat wanita cantik jelita

Malang melanda punggungnya bolong

Hewan-hewan menangis tersedu

Mendengar musik yang sedang diputar

Senyummu manis bagai madu

Membuat hati abang bergetar

Kupu-kupu terbang melintang

Hinggap mengisap bunga layu

Hati di dalam menaruh bimbang

Melihat ikan membaca buku

Kapal berlayar di Laut Jawa

Nakhoda mengacungkan jempol

Adik menangis lalu tertawa

Melihat kakak masih mengompol

Kertas putih untuk ditulis

Benang putih dibuat katun

Jika orang suka menulis

Sampai tua tak akan pikun

Jalan-jalan ke Surabaya

Jangan lupa oleh-olehnya

Bila wajah kita ceria

Hidup ini pun terasa bahagia

Jalan-jalan naik delman

Keliling kota hingga senja

Teman mengaku teman

Kalau tersedia maunya saja

Aku dukung Korea Selatan

Walaupun kita mantan

Tapi aku masih tetap sayang

Hujan di Solo

Banjir di Semarang

Kasihan deh lo

Masih jomblo sampe sekarang!

Taro uang di dalam saku

Sakunya robek gara-gara kuku

Jangan sampai kau menghianatiku

Karena hanya kau yang selalu ada di hatiku

Hati siapa tak bimbang

Pegunungan jalan berliku

Udara pegunungan sungguh enak

Senyuman tampak di wajah kakekku

Melihat cucu sedang berbedak

 Tempayan tutupnya miring

Anak perawan kentutnya nyaring

Yang janda kentutnya semriwing

Yang bencong kentutnya garing

Lagi kepepet hilang dompet

Pijem duit pasti dapet

Putih kecil jalannya cepet

Nasi putih nempel di jet

Hewan-hewan menangis tersedu,

Mendengar musik yang sedang diputar,

Senyummu manis bagai madu,

Membuat hati abang bergetar.

Buat jus si buah naga

Kasih susu cap bendera di atasnya

Hati hati pria pria yang hobi menggoda

Karena biasanya mereka itu dari spesies buaya

Saat aku sakit

Tidak lupa kau bawakan bunga

Saat kau terbelit-belit

Hati terasa merana

Nasi uduk dimakan pas anget

Membelinya di tepi jalan

Yang lagi duduk manis banget

Boleh dong minta kenalan

Buah kelapa dibikin santan

Dibikinnya di waktu petang

Buat apa mikirin mantan

Mending kamu inget utang!

Kurang asin ditambah garem

Ayo jangan mudah kesel

Nanti wajahmu jadi asem

Buah belimbing buah manggis

Buah coklat sebesar mempelam

Saya tertawa sambil menangis

Melihat kakak dikejar ayam

Hari libur pergi ke vila

Datangnya di sore hari

Aku sangka kamu orang gila

Terlihat senyum-senyum sendiri

Hari Senin sudah siang

Setelah siang, datanglah petang

Ditunggu-tunggu, tidak jua datang

Sekali datang, malah menangih utang.

Pergi ke toko membeli ikan

Dulu pernah jadi impian

Sekarang tinggal kenangan

Burung parkit burung gelatik

Main ke ladang memakan tebu

Sungguh menarik si gadis cantik

Sayang beribu sayang, dia kok bau

Sungguh enak makan konyal

Apalagi ditambah sayur asem

Ayo, jangan mudah kesal

Nanti, wajahmu tambah asem

Cuci motor catnya jadi kemilau

Burung ayah selalu berkicau

Hati ini selalu galau

Melihat mantan seperti dikau

Ajak kekasih makan di restoran

Bertemu mantan yang kini jadi teman

Hati bingung dan tidak karuan

Ternyata, mantannya minta balikan

Pergi ke pasar pakai delman

Di tengah jalan bertemu teman

Sayang beribu sayang, dia jerawatan

Lihat gadis tiada dua.

Masa muda kebanyakan santai,

Sudah renta sulit tertawa.

Ikan gabus di rawa-rawa,

Ikan Sepat nyangkut di jaring.

Perut sakit menahan tawa,

Melihat gigi lompat ke piring.

Hati siapa tak bimbang,

jalan-jalan ke rawa-rawa,

Jika lelah duduk di pohon palm.

Geli hati menahan tawa,

Melihat katak memakai helm.

Pegunungan jalan berliku,

Udara pegunungan sungguh enak.

Senyuman tampak di wajah kakekku,

Melihat cucu sedang berbedak.

Satu titik dua koma

Anak monyet pakai gincu

Lihat anak kelas lima

Suka ngebanyol dan melucu

Kapal berlayar di Laut Jawa

Nakhoda mengacungkan jempol

Adik menangis lalu tertawa

Melihat kakak masih mengompol

Hendak mengisi biodata

Pena hilang entah ke mana

Hai teman yang duduk di sana

Jangan pada melamun saja

***

Kamu bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk dapat informasi jual beli rumah terbaru.

Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Srimaya Residences Bekasi.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.

Follow juga Google News Rumah123.com.