Blog

losandes.biz: 5 Fakta Nikuba Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Karya Warga Cirebon


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 5 Fakta Nikuba Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Karya Warga Cirebon yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cirebon

Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah melakukan inovasi dengan membuat alat yang diberi Nikuba, akronim dari Niku Banyu atau berarti Itu Air.

Alat buatan Aryanto Misel itu disebut bisa mengonversi air menjadi hidrogen dan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor.

Berikut fakta-fakta dari Nikuba buatan warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Aryanto Misel yang dirangkum detikJabar:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Cara Kerja Nikuba

Aryanto Misel mengatakan Nikuba buatannya memiliki fungsi memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.

Hidrogen yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor.

Hanya saja, kata Aryanto, Air yang bisa dikonversi menjadi Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor melalui alat Nikuba adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.

2. Dibutuhkan Waktu Lima Tahun Ciptakan Nikuba

Aryanto Misel membagi pengalamannya dalam menciptakan alat yang ia beri nama Nikuba. Menurut Aryanto, ia membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk menciptakan alat tersebut.

Selain itu, Aryanto juga mengaku telah mengeluarkan modal yang tidak sedikit selama melakukan riset dalam menciptakan alat buatannya.

“Dalam jangka lima tahun saat melakukan riset, kurang lebih saya sudah menghabiskan dua unit motor,” kata Aryanto.

3. Dibanderol Rp 4,5 Juta Per 1 Unit

Aryanto menyebut, untuk sekitar 1 Liter air yang dikonversi menjadi Hidrogen melalui Nikuba buatannya, mampu membuat kendaraan bisa menempuh perjalanan dari Cirebon hingga Semarang, pulang pergi.

Menurut Aryanto, saat ini ia masih mengurus hak paten untuk alat penemuannya itu. Untuk 1 unit Nikuba, Aryanto membanderolnya dengan harga Rp 4,5 juta.

“Saat ini sedang proses legalitas. PT sudah jadi. Sekarang sedang mengurus hak paten,” kata Aryanto.

4. Dipasang di Kendaraan Dinas Milik TNI

Saat ini, alat pengonversi Air menjadi Hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan bermotor buatan Aryanto Misel telah dipasang di 31 unit kendaraan dinas milik TNI.

30 unit dipasang di kendaraan dinas milik TNI dari Kodam III/Siliwangi, sementara satu unit lagi dipasang di kendaraan dinas milik anggota TNI dari Koramil Lemahabang, Serda Muhammad Sutami.

Serda Muhammad Sutami merupakan anggota TNI dari Koramil Lemahabang yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Wilulang, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Serda Sutami pun menceritakan pengalamannya selama menggunakan alat buatan Aryanto Misel. Selama sekitar empat hari menggunakan Nikuba untuk kendaraan dinasnya, Serda Sutami mengaku hanya membutuhkan kurang dari setengah liter air.

5. TNI Siap Wadahi Inovasi Masyarakat yang Miliki Nilai Manfaat

Hal ini sebagai bentuk apresiasi dari TNI kepada masyarakat yang telah berinovasi dengan membuat sebuah produk yang memiliki nilai manfaat. Salah satunya seperti Aryanto Misel yang telah membuat alat yang diberi nama Nikuba.

Dalam hal ini, TNI mendorong kepada Aryanto Misel agar bisa terus mengembangkan alat buatannya hingga benar-benar dapat dipastikan aman, efisien dan teruji ketahanannya.

(mso/mso)