Blog

losandes.biz: 5 Kabar Terkini Tegang Rusia Vs Ukraina


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 5 Kabar Terkini Tegang Rusia Vs Ukraina yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Ketegangan meningkat di perbatasan Rusia dan Ukraina. Berikut beberapa kabar terbaru soal ketegangan Rusia yang disebut akan menyerang Ukraina.

Selain itu, ada beberapa hal terjadi seperti bentrok antar Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia di perbatasan Ukraina dan Rusia. Satu orang tentara Ukraina tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah beberapa fakta terbaru soal konflik Ukraina vs Rusia di perbatasan.

1) 40 Persen Rusia Disebut Ada di perbatasan

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (19/2/2022), pejabat yang tak mau disebut namanya itu mengatakan bahwa AS telah mengamati pergerakan yang signifikan di dekat perbatasan Ukraina sejak Rabu (16/2) lalu. Ada 40 persen pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

Amerika Serikat memperkirakan bahwa Rusia telah menempatkan lebih dari 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

“Empat puluh sampai lima puluh persen berada dalam posisi menyerang. Mereka telah menduduki titik-titik posisi taktis dalam 48 jam terakhir,” kata pejabat itu kepada wartawan.

titik-titik posisi taktis tersebut adalah area di dekat perbatasan yang dibangun sebagai tempat unit-unit militer sebelum melancarkan serangan.

Pejabat AS itu mengatakan Moskow telah mengumpulkan 125 batalyon kelompok taktis di dekat perbatasan Ukraina. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 60 batalyon kelompok taktis pada waktu normal dan naik dari 80 batalyon pada awal Februari lalu.

“Ukraina harus mampu mempertahankan diri terhadap kemungkinan serangan bersenjata Rusia di wilayahnya sendiri,” kata Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (19/2/2022).

“Itulah sebabnya kabinet memutuskan untuk memasok barang-barang militer ini ke Ukraina,” imbuhnya.

Saksikan juga: Perancang Istana Negara Baru, Tak Mau Dibayar Malah Mau Menyumbang

[Gambas:Video 20detik]