Blog

losandes.biz: 5 Tanda Bayi Siap Digendong Menghadap Depan Ketahui Usia Ideal Risiko Bahayanya


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 5 Tanda Bayi Siap Digendong Menghadap Depan Ketahui Usia Ideal Risiko Bahayanya yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di usia tersebut, bayi sudah mulai dapat mengangkat kepala dan senang mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Si Kecil senang melihat-lihat suasana baru sambil menghirup udara segar.

“Jika perlu lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendiskusikan pemilihan gendongan,” ujar dokter anak American Academy of Family Physicians, Robert Raspa, dikutip dari Fatherly.

1. Sudah mampu mengangkat lehernya sendiri

2. Tinggi badan sudah mencukupi

3. Duduk tanpa bantuan

4. Terlihat nyaman

5. Senang melihat suasana sekitar

Ilustrasi/Foto: iStock

1. Hip dysplasia

Perangkat apa pun yang menahan kaki bayi dalam posisi yang tidak tepat harus dianggap sebagai risiko potensial untuk perkembangan pinggul yang tidak normal. Jadi saat digendong, pastikan posisi kaki berada dalam posisi M-shape.

2. Stimulasi berlebihan

Bayi mungkin akan menunjukkan rasa tidak nyaman dengan menangis dan rewel ya, Bunda. 

3. Ketidaknyamanan di punggung

Ilustrasi/Foto: iStock

2. Pastikan tidak ada penghalang di wajah bayi

3. Lindungi posisi pinggul bayi

4. Periksa kondisi gendongan 

Selalu periksa ulang semua gesper dan tali kekang gendongan. Pastikan tidak ada jahitan yang longgar, sebelum setiap kali akan digunakan. Meski sederhana, langkah ini penting untuk memastikan kondisi gendongan tidak ada yang rusak dan mencegah terlepas saat sedang menggendong bayi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)