Blog

losandes.biz: 6 Cara Kembalikan Kepercayaan Pasangan Setelah Ketahuan Berbohong


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: 6 Cara Kembalikan Kepercayaan Pasangan Setelah Ketahuan Berbohong yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Sulit untuk menerima kebohongan dalam suatu hubungan. Sebab kebohongan kecil sekalipun bisa merusak kepercayaan di antara pasangan.

Perasaan tidak nyaman dan tersakiti bukan hanya dirasakan oleh pihak yang dibohongi. Pihak yang membohongi pun bisa merasa kacau. Apalagi jika pasangan tidak lagi percaya.

Kendati demikian, pihak yang berbohong biasanya akan berusaha mendapatkan kepercayaan kembali.

Bila Anda sedang berada dalam posisi tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Pertimbangkan alasan

Sebelum memulai proses membangun kembali kepercayaan, langkah pertama adalah memeriksa diri sendiri. Pahami alasan melakukan kebohongan.

Apakah Anda ingin mengakhiri hubungan tetapi tidak tahu caranya? Adakah hal yang tidak dipenuhi oleh pasangan? atau mungkin itu hanya kesalahan bodoh.

Memahami motif di balik perilaku bisa jadi sulit. Tetapi ini adalah bagian penting untuk membangun kepercayaan kembali.

2. Minta maaf dengan tulus

Penting untuk memahami bahwa kebohongan adalah kesalahan. Sebaiknya, minta maaf kepada pasangan dengan tulus. Ini cara yang baik untuk mulai menebus kesalahan.

Saat meminta maaf, ingatlah jika itu bukan waktu untuk membenarkan tindakan atau menjelaskan alasan.

Jika ada beberapa alasan di balik kebohongan, bicarakan setelah meminta maaf dan pasangan sudah bersedia diajak bicara.

3. Bersikaplah spesifik

Saat meminta maaf, tunjukkan secara spesifik bahwa Anda tahu apa yang dilakukan itu salah. Gunakan pernyataan “Saya” dan hindari menyalahkan pasangan.

Lanjutkan dengan memberi tahu pasangan bahwa Anda tidak lagi melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang.

4. Beri waktu

Meskipun permintaan maaf telah tersampaikan, belum tentu pasangan mau membicarakan kebohongan tersebut.

Pasangan butuh waktu untuk berdamai dengan kepercayaan yang rusak dan mempersiapkan diri untuk membicarakannya.

Penting untuk tidak memaksa pasangan berdiskusi sebelum merasa siap. Minta maaf dan beri tahu pasangan bahwa diskusi akan dilakukan jika dirinya merasa siap.

Namun bila pasangan tak kunjung siap, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang konselor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan.

Baca juga: Pria Tidak Kapok Selingkuh Karena Selalu Dimaafkan?

5. Hormati pasangan

Pasangan mungkin membutuhkan ruang dan waktu untuk membicarakan kebohongan. Hormati batasan dan kebutuhan pasangan.

Langkah ini sekaligus menunjukkan kepada pasangan bahwa dirinya dapat mempercayai Anda lagi.

6. Tingkatkan komunikasi

Untuk melakukan ini, pastikan komunikasi seperti apa yang pasangan butuhkan.

Tetapi jika komunikasi sudah semakin jelas sementara pasangan terus memantau aktivitas dan tidak percaya sepenuhnya, cobalah minta bantuan konselor pasangan.

Baca juga: 4 Cara Kembali Bangun Kepercayaan terhadap Pasangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.