Blog

losandes.biz: Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jaksa menduga kebijakan minyak goreng tahun lalu merugikan negara. Sementara penyaluran subsidi dana sawit menguntungkan perusahaan kelapa sawit. Nilainya ratusan triliun. Lewat BPDPKS, pemerintah memberikan subsidi kepada perusahaan sawit agar bersedia memproduksi biodiesel, campuran minyak nabati dan solar untuk menekan emisi karbon.

Tentu saja pengusaha tak mau rugi. Mereka akan menekan serendah mungkin pungutan ekspor dan menaikkan subsidi. Sehingga biaya yang mereka keluarkan akan kembali kepada mereka sendiri, dengan lebih besar. KPK menghitung kerugian negara akibat konflik kepentingan ini mencapai lebih Rp 4 triliun.

Sementara dalam kebijakan minyak goreng, kewajiban menyediakan minyak sawit untuk keperluan dalam negeri gagal. Pengusaha tetap mengekspor minyak sawit mereka karena harga di pasar internasional yang tinggi akibat pasokan gas dan minyak yang sereta setelah invasi Rusia ke Ukraina. Jaksa menilai salah kebijakan itu merugikan negara.

Selamat membaca dan berakhir pekan.

Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif

Benarkah Airlangga Hartarto Dibidik Karena Tak Mendukung Calon Presiden Pilihan Jokowi?

Kejaksaan memeriksa Airlangga Hartarto dalam perkara ekspor CPO dan subsidi BPDPKS. Karena tak sejalan dengan Jokowi?

Bahaya Aktivis Demokrasi Mengabaikan Kejahatan HAM Masa Lalu

Risiko Pertamina Membeli Minyak Murah

Pembelian minyak murah dari Iran oleh Pertamina menuai masalah. Perbaikan sistem pengadaan yang tak pernah tuntas.

Untuk Apa OJK Terburu-buru Membentuk Bursa Karbon

Bursa karbon akan dibuka pada September mendatang. Regulasi dan infrastruktur belum siap.

Siapa Pengganti Hun Sen di Kamboja

Perdana Menteri Hun Sen akan menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet, setelah partainya menang dalam pemilu.