Blog

losandes.biz: BMKG sebut 13 kali aktivitas gempa susulan terjadi di Kabupaten Sigi


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: BMKG sebut 13 kali aktivitas gempa susulan terjadi di Kabupaten Sigi yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Palu (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sebanyak 13 kali aktivitas gempa susulan hingga pukul 12.00 WITA setelah gempa magnitudo 5,2 terjadi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada hari yang sama Minggu, pukul 10.00 WITA.

“Gempa bumi susulan tercatat sebanyak 13 kali yang berkekuatan magnitudo dari 3 sampai 4 di sekitar wilayah titik gempa sebelumnya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu Hendrik Leopatty di Palu, Minggu.

Ia menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Gempa bumi tersebut, getarannya dirasakan di Kabupaten Sigi pada skala intensitas III-IV MMI, dimana dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah, serta dapat menyebabkan gerabah pecah dan pintu maupun jendela berderit.

Sedangkan di Kota Palu pada skala intensitas III MMI dengan getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu.

Hendrik menuturkan meskipun gempa bumi cukup kuat dirasakan oleh masyarakat, sampai saat ini belum ada laporan terkait kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Ia juga mengimbau warga untuk memperhatikan lokasi titik kumpul yang aman dan akses menuju jalur evakuasi saat terjadi gempa bumi di wilayah masing-masing.

“Contoh sederhana perkuat tiang kolom dan balok struktur rumah, melekatkan lemari ke dinding, dan jangan menaruh barang-barang berat di atas lemari, sebab takutnya kalau ada gempa benda-benda bisa bergeser dan jatuh,” katanya.

Langkah mitigasi gempa bumi lain yang bisa dijalankan, yakni menyiapkan rencana penyelamatan diri apabila terjadi gempa bumi, memahami langkah-langkah yang mesti dilakukan saat terjadi gempa bumi, menyiapkan alat pemadam kebakaran serta alat keselamatan standar dan obat-obatan, memastikan bangunan rumah tahan gempa, dan memperhatikan daerah-daerah yang dinilai rawan mengalami gempa bumi.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023