Blog

losandes.biz: Cak Imin Digoda PDIP Jadi Cawapres Ganjar PKB Kita Pasti Meleleh


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Cak Imin Digoda PDIP Jadi Cawapres Ganjar PKB Kita Pasti Meleleh yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengakui jika partainya tergoda untuk bekerja sama politik dengan PDI-P pada Pemilu 2024.

Meskipun diakuinya, hingga kini PKB masih berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk Pemilu 2024.

“Karena yang menyebut ini, ibaratnya sultan, pemenang pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini kalau digoda ini,” kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Gerindra: Pembicaraan Kami dengan PKB, Hanya Satu Calon Wakil Presiden, Muhaimin

Adapun pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Menurut Jazilul, Puan tidak main-main menyatakan hal itu.

Wakil Ketua MPR ini menilai Puan adalah sosok yang memiliki integritas. Selain itu, hubungan Puan dan Muhaimin disebut sangat akrab bahkan seperti saudara.

“Kalau ada saudara, ngapain pilih yang lain. Kira kira begitu itu rumusnya,” imbuh dia.

Kemudian, dari sisi visi partai dan sejarah, PKB dan PDI-P juga disebut memiliki kedekatan.

Kendati demikian, PKB disebut tetap menghormati etika politik dengan Gerindra sebagai rekan koalisi di KKIR.

“Kami juga harus mempertimbangkan hubungan yang 11 bulan bersama Gerindra,” jelasnya.

Baca juga: Cak Imin: Perjuangan PKB Jelas, Nyambung ke Hasyim Asyari…

Namun, Cak Imin mengaku, tak bisa memutuskannya sendiri, melainkan perlu membicarakan hal itu dengan DPP PKB.

“Saya jawab, saya juga kasih tahu, saya sudah terikat dengan Gerindra,” kata Muhaimin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.