Blog

losandes.biz: Covid di Bali Terkini Data Kasus


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Covid di Bali Terkini Data Kasus yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Covid di Bali terkini penting untuk diketahui kembali informasinya. Informasi ini bisa jadi berguna bagi warga Bali atau wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali.

Berikut informasi mengenai Covid di Bali terkini yang sudah kami rangkum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data dari situs Informasi Corona dari Pemprov Bali, per Kamis, 28 Oktober 2021 tercatat sebanyak 24 kasus baru aktif Covid-19. Selain itu pasien sembuh sebanyak 50 orang serta tidak ada pasien meninggal dunia.

Saat ini, seluruh wilayah Bali berada pada Zona Kuning atau dalam Risiko Rendah. Wilayah ini meliputi Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng, dan Kota Denpasar.

Sementara itu masyarakat Bali yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.374.230 orang, vaksin 2 sebanyak 2.838.197 orang. Serta yang sudah menerima vaksin 3 atau booster sebanyak 35.296 orang.

Covid di Bali Terkini: Laboratorium Nakal Masih Memasang Tarif Tes PCR Rp 1 juta

Pemerintah baru ini menetapkan harga tes PCR terbaru. Kini harga tes RT-PCR menjadi Rp 275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali serta Rp 300 ribu untuk di luar wilayah tersebut. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali masih menemukan laboratorium nakal yang masih memasang tarif tes PCR seharga Rp 1 juta.

“Ada (yang memasang harga) di atas Rp 1 juta, tapi waktu tarif (ketentuan) Rp 495 ribu. Itu sudah saya tegur, sudah dia minta maaf secara tertulis dan dia berjanji untuk tidak lagi (memasang tarif di luar ketentuan),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat (29/10/2021).

“Mohon juga dibantu kalau ada yang ditemukan begitu (memasang harga lebih mahal dari ketentuan), segera diinfokan ke kami. Dan sesuai arahan dari Dirjen Yankes juga, kalau memang bandel, (bisa) ditutup,” tegas Suarjaya.

(imk/imk)