Blog

losandes.biz: Dedi Mulyadi Gabung Gerindra Golkar Jujur Kami Berat Beliau Keluar


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Dedi Mulyadi Gabung Gerindra Golkar Jujur Kami Berat Beliau Keluar yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi (Dok. DPR RI)

Liputan6.com, Jakarta – Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1 DPP Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan, Dedi Mulyadi telah mengirimkan surat pengunduran diri sejak 10 Mei lalu. Surat pengunduran diri itu, berisi pengunduran diri sebagai anggota Partai Golkar, dan sebagai anggota DPR RI.

“Ya memang pada tanggal 10 Mei malam, kami menerima surat dan juga telepon dari Dedi Mulyadi via WA, yang satu ditujukan kepada ketum dari Partai Golkar terkait pengunduran dirinya sebagai anggota partai Golkar, dan surat kedua terkait dengan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI,” kata Iswara, saat ditemui di sekretariat IKA UNPAD, Jakarta, Jumat (19/5).

Iswara menyebut, dalam form itu harus ada tanda tangan dari ketum dan sekjen partai. Namun, hingga kini belum ditandatangani, sebab Partai Golkar masih berusaha agar Dedi bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Jadi kita masih tunggulah. Jadi posisinya sampai saat ini kita masih daftarkan beliau sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar di dapil Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Suara Terbesar

Lebih jauh, Iswara mengaku berat dengan pindahnya Dedi ke Gerindra. Sebab, dia menilai, Dedi adalah peraih suara terbesar pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara sekitar 205 ribu suara.

“Tentunya kita Partai Golkar akan mengganti orang-orang yang juga punya kompetensi, yang punya popularitas tinggi, kalau itu tidak cukup pada satu orang, mungkin dua orang gitu ya untuk mengganti suara pak Dedi tadi,” ucap dia.

Iswara menilai, untuk mengganti posisi dengan perolehan suara yang besar, kemungkinan dibutuhkan lebih dari 1 orang untuk menambal kekurangan suara itu.

“Walaupun sekali lagi, jujur kami katakan berat pak Dedi keluar dan penggantinya untuk mendapatkan suara sebesar itu mungkin tidak satu orang, harus ada dua orang,” imbuh Iswara.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Infografis Golkar Digoda ke Koalisi Gerindra-PKB atau NasDem (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dedi Mulyadi adalah Bupati Purwakarta sejak 2008 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta.

  • Gerindra ialah sebuah partai politik di Indonesia