Blog

losandes.biz: Golkar Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi Bukan garagara Ridwan Kamil


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Golkar Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi Bukan garagara Ridwan Kamil yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I (Jakarta, Jabar, Banten) MQ Iswara menegaskan bahwa Dedi Mulyadi pindah ke Partai Gerindra bukan karena bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Golkar.

Ridwan Kamil memang bergabung dengan Golkar pada Januari 2023 lalu. Ia bahkan langsung menduduki posisi wakil ketua umum sekaligus co-chair badan pemenangan pemilu (Bappilu).

“Sekali lagi saya tegaskan, bukan karena masuknya Ridwan Kamil. Bukan karena masuknya Pak Ridwan Kamil,” ujar Iswara saat ditemui di sekretariat Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Iswara mengungkapkan, Dedi Mulyadi keluar dari Partai Golkar karena masalah yang sifatnya sangat pribadi.

Baca juga: Soal Pengganti Dedi Mulyadi, Golkar: Mungkin Harus Ada Dua Orang

Oleh karena itu, Iswara mengatakan, tidak mungkin mengungkapkan alasan Dedi Mulyadi tersebut ke publik.

“Jadi ada masalah lain yang saya mohon izin tidak (bisa) saya sampaikan di sini,” katanya.

Iswara mengungkapkan, Dedi Mulyadi membuat surat pernyataan mundur dari Golkar pada 10 Mei 2023.

Hanya saja, Dedi Mulyadi belum resmi keluar dari partai sehingga masih didaftarkan Golkar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU.

“Jadi kita masih tunggu lah. Jadi posisinya sampai saat ini kita masih daftarkan beliau sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar di Dapil Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi,” ujar Iswara.

Baca juga: Dedi Mulyadi Hengkang ke Gerindra, Golkar: Jujur, Berat…

Rivalitas Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Namun, Dedi Mulyadi kalah. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum lah yang berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dedi mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut untuk bisa cepat dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dedi pun meminta kepada pasangan tersebut untuk bisa menjadi pemimpin yang adil kepada seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Saya hormati pilihan masyarakat, dan semoga cepat dilantik dan terus bekerja,” ujar Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Diminta Klarifikasi Pengunduran Dirinya ke Ketum Golkar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.