Blog

losandes.biz: Hilangnya Karir Guru Sabil gegara Kata Maneh di IG Ridwan Kamil


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Hilangnya Karir Guru Sabil gegara Kata Maneh di IG Ridwan Kamil yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bandung

M Sabil Fadilah (34) harus kehilangan pekerjaannya sebagai guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon. Ia tak menyangka, komentar nyelenehnya di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil malah membuatnya harus kehilangan pekerjaannya.

Semuanya bermula saat Sabil dengan percaya dirinya menuliskan komentar menggunakan kata ‘maneh’ di Instagram pribadi Ridwan Kamil. Kala itu, sang gubernur sedang mem-posting video mengapresiasi para pelajar SMP Tasikmalaya yang rela urunan membelikan sepatu untuk salah satu temannya pada Selasa (14/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya saya memberikan komentar dalam posting-an Ridwan Kamil saat beliau sedang zoom meeting dengan SMP di Tasikmalaya perihal anak-anak sekolah yang patungan sepatu untuk salah satu temannya. Dalam Zoom meeting itu, saya lihat beliau menggunakan jas kuning. Akhirnya saya terpicu untuk komentar,” kata Sabi di Cirebon, Rabu (15/3/2023).

“Komentar saya, lebih kurangnya adalah, maneh (kamu) dalam posisi apa? Sebagai Gubernur, kader partai, atau sebagai pribadi Ridwan Kamil. Saya cuma posting (komentar) itu,” kata dia.

Komentar Sabil sontak menuai sorotan. Apalagi, Ridwan Kamil menyematkan atau mem-pinned komentar Sabil itu sehingga berada di urutan pertama pencarian. RK juga turut membalas komentar itu dengan menulis kata ‘maneh’ untuk membalasnya.

Mulai dari sana, Sabil mengaku mendapat banyak hujatan dari netizen usai berkomentar dalam posting-an Ridwan Kamil. Tidak hanya kepada dirinya, hujatan dari netizen juga bahkan turut merambat ke lembaga sekolah tempat Sabil bekerja.

“Saya nggak nyangka bakalan begini. Karena banyak netizen yang nge-tag lembaga tempat saya bekerja yaitu sekolahan, akhirnya saya memutuskan untuk me-remove (hapus) komentar saya pada posting-an Ridwan Kamil. Karena banyak komentar negatif dari netizen. Saya nggak mau menjatuhkan nama baik lembaga pendidikan saya,” kata dia.

Tadinya, Sabil merasa semuanya akan baik-baik saja. Namun betapa kagetnya dia setelah mendapat informasi bahwa Ridwan Kamil mengirimkan pesan langsung (direct message) ke akun Instagram milik sekolah tempatnya bekerja.