Blog

losandes.biz: Ini 13 kota besar masuk pengelolaan bendungan terbaik seIndonesia


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Ini 13 kota besar masuk pengelolaan bendungan terbaik seIndonesia yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Samarinda (ANTARA) – Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian PUPR mencatat Bendungan Samboja, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur telah masuk dalam 13 besar pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia pada tahap I dari Kemen-PUPR.

Lanjutnya, penilaian terpenting ialah pengelolaan bendungan ini harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan.

Meskipun Bendungan Samboja berada pada posisi empat besar, imbuhnya, kondisinya belum mencapai tahap penilaian tahap akhir.

“Namun, capaian ini sudah dianggap sebagai prestasi yang bagus bagi daerah Kaltim,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diberikan, tiga urutan teratas bendungan lainnya yang masuk adalah dua bendungan dari Pulau Sumatera, yaitu Bendungan Aceh dan Batam, serta Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan.

Ia mengungkapkan, Bendungan Samboja tetap menjadi kebanggaan daerah dan merupakan bukti upaya pengelolaan yang baik, yang selama ini fungsikan untuk irigasi sawah pertanian di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pihaknya melakukan Bimtek atau pelatihan lanjutan untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dan memastikan keberlanjutan penilaian yang sementara telah diraih.

“Meskipun sementara ini masuk 13 besar dan berada di urutan empat teratas, semoga ini memberikan manfaat bagi wilayah dan masyarakat sekitar Bendungan Samboja,” harapnya.