losandes.biz: KiatKiat Mencegah Ancaman Politik Identitas Jelang Pemilu 2024 Mendatang

Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: KiatKiat Mencegah Ancaman Politik Identitas Jelang Pemilu 2024 Mendatang yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Menanggapi masalah tersebut, Masyarakat umum harus mengerti dengan baik sumber produksi kebohongan hoaks yang berimplikasi pada menguatnya politik identitas bermuatan negatif sehingga memperkuat proteksi  terhadap faktor pendorong politik identitas.Selain itu melihat masyarakat yang kini banyak mendapat informasi dari media sosial dibandingkan Koran, para pihak yang punya otoritas keagamaan atau lintas informasi dalam hal ini juga pemerintah harus bekerja lebih keras lagi untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat lebih besar bervariatif ketimbang mereka yang menyebarluaskan informasi hoaks ataupun ujaran kebencian jika tidak dominan maka tidak bisa dipulihkan dan masyarakat akan cenderung tergiring oleh opini negatif atau data data palsu untuk mobilisasi kebencian.

Secara nasional meningkatkan taraf pendidikan pemilih merupakan salah satu cara mengantisipasi pengaruh negatif politik identitas, mayoritas pemilih diatas 65% merupakan lulusan SD-SMP hal ini penting mengingat implikasinya terhadap literasi sosial dan politik selain itu, orang yang aktif pada politik harus masuk kepada agenda-agenda kebangsaan yang bersifat menyeluruh dan tidak parsial dari sisi standing point lalu yang terakhir masyarakat harus memahami dengan baik fungsi fungsi teknologi yang ada pada saat ini, dan mampu memverifikasi banyak informasi yang tersebar.

 Terkadang masyarakat juga memproyeksikan kebencian dan keburukan kepada pihak lain untuk mengkosolidasikan dukungan kepada pihak yang masyarakat tersebut karena jika melabelkan hal negatif ke pihak yang lain maka ekspektasinya akan positif ke pihak yang memberikan label negatif pola pikir seperti inilah yang harus dihindari ketika ajang kontestasi pemilu akan dimulai diharapkan para pemilih akan semakin cerdas menyaring pola pikir seperti yang disebutkan penulis diatas.

Lihat Politik Selengkapnya