Blog

losandes.biz: Lini Masa Lubang Misterius di Kalibawang Telan PohonKondisi Terkini


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Lini Masa Lubang Misterius di Kalibawang Telan PohonKondisi Terkini yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kulon Progo – Lubang menganga tiba-tiba muncul din Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Berawal dari hujan lebat dan suara gemuruh, lubang kemudian membesar hingga menelan pohon.

Pakar Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Wilopo, menyatakan lubang di Kalibawang bukan sesuatu yang umum dijumpai. Pada umumnya, sinkhole (lubang runtuhan) terbentuk di lahan batuan yang mudah larut.

“Kita lihat terjadinya lubang di bawah itu kan biasanya dikontrol oleh adanya litologi (sifat batuan berdasarkan fisik dan kimia) yang mudah larut. Kalau itu terjadinya di Wonosari atau Gunung Kidul merupakan hal yang wajar karena memang (batuan) gamping. Tapi yang menarik di sini kan litologinya adalah breksi yang susah larut,” jelas Wahyu di lokasi, Sabtu (5/8/2023).

Sekadar diketahui, lubang misterius ini diteliti ahli UGM dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Kronologi Terbentuknya Lubang Misterius

“Terus tiba-tiba ada suara gemuruh dari luar rumah. Pas saya cek ternyata muncul lubang di samping rumah saya,” ujar Karyo.

“Beberapa pohon yang sebelumnya telah saya tanam di pekarangan itu pada roboh masuk ke dalam lubang,” ungkap Karyo.

Berbagai upaya dilakukan untuk menimbun lubang tersebut, tapi gagal. Tanah luruh ke dalam. Akhirnya lubang hanya diberi pagar agar tak membahayakan warga.

Jagabaya Kalurahan Banjararum, Agus Sumarwoto, mengatakan wilayah Klepu, Popohan, dan Mejing, dikenal sebagai kawasan yang tanahnya bergerak.

“Bahkan ada SD pindah sampai dua kali karena dari titik pertama itu tanahnya bergerak, kemudian pindah ke satu tempat tapi tanahnya bergerak, sementara sekarang di lokasi terakhir aman-aman saja,” jelas Agus.

Karyo dan pihak kalurahan berharap kajian ahli, terutama soal kondisi tanah, sangat dibutuhkan. Kajian itu sangat penting untuk menentukan langkah antisipasi di kemudian hari.

Simak Video “Gempa M 5,2 Guncang Kulon Progo DIY”
[Gambas:Video 20detik]

(trw/apl)