Blog

losandes.biz: Pasukan Rusia Mendekat dari Semua Sisi Ibu Kota Ukraina Siaga Tinggi


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pasukan Rusia Mendekat dari Semua Sisi Ibu Kota Ukraina Siaga Tinggi yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KIEV, KOMPAS.com – Dua ledakan besar menerangi langit malam di barat daya Keiv Minggu (27/2/2022) pagi dengan satu ledakan yang tampaknya berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota.

Ledakan itu terjadi setelah pasukan bersenjata Ukraina berusaha mempertahankan ibu kota, dengan pertempuran berlanjut di seluruh negeri untuk hari ketiga pada Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Ketiga Serangan Rusia ke Ukraina, Pengepungan Kiev, Abramovich serahkan Chelsea, 120.000 Pengungsi

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada warga untuk membela negara.

Sebuah ledakan sebelumnya juga menerangi kaki langit pada Sabtu (26/2/2022) malam di kota maritim strategis Mykolaiv di Ukraina selatan, saat baku tembak berat bergema di sekitar pinggirannya.

Suara tembakan senjata ringan dan dampak dari terjangan beberapa roket terlihat pada malam setelah hari ketegangan meningkat di kota.

Seorang kru CNN melihat pasukan Ukraina melepaskan tembakan peringatan dan diduga melemparkan penyabotase pasukan Rusia dari mobil mereka ke tanah.

Operasi ofensif “ke segala arah” Rusia berlanjut

Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan penerjun payung Rusia mendarat di wilayah utara kota.

Sementara sebuah jembatan dinaikkan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, sebagai upaya untuk memutus hubungan utama antara utara dan selatan kota – yang terletak di jalan masuk dari Laut Hitam.

Perang agresi Rusia bergerak ke jalan-jalan di beberapa kota Ukraina, namun militer Ukraina yang kalah jumlah terus menahan pasukan invasi di berbagai lokasi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah diperintahkan untuk melanjutkan operasi ofensif mereka “ke segala arah”, menurut laporan CNN pada Minggu (27/2/2022).

Perdana Menteri Ukraina mengumumkan negara itu menutup perbatasannya dengan Rusia dan Belarusia mulai Senin (28/2/2022), dan hanya warga negara Ukraina yang dapat menyeberang ke Ukraina dari kedua negara itu.

Seorang pejabat senior pertahanan AS pada Sabtu (26/2/2022) memperingatkan bahwa lebih dari setengah kekuatan gabungan Presiden Rusia Vladimir Putin “sekarang berada di dalam Ukraina.”

Pertempuran sengit sedang berlangsung di kota utara Kharkiv, yang dekat dengan perbatasan Rusia, sementara “perlawanan berkurang di selatan,” kata seorang pejabat AS.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina: Gagalnya Upaya Diplomasi?

Di Vasilkiv, sebuah kota sekitar 35 kilometer selatan Keiv, Wali Kota mengatakan Sabtu (26/2/2022) pagi bahwa pertempuran sengit terjadi di tengah kota.

Wali Kota Vasilkiv Natalia Balasynovich mengatakan ada kerugian di pihak Ukraina dengan “banyak yang terluka, sayangnya, mereka berusia 200-an,” katanya kepada saluran parlemen Ukraina Sabtu (26/2/2022).

Tak seperti yang diharap Moskwa

Namun invasi Rusia tidak berkembang secepat yang diharapkan Moskwa, menurut pejabat intelijen Barat.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia belum menguasai wilayah udara Ukraina “sangat mengurangi efektivitas Angkatan Udara Rusia.”

Rusia juga menghadapi “kesulitan logistik akut dan perlawanan kuat dari Ukraina,” memperlambat kecepatan kemajuan Rusia, kata Kementerian Inggris dalam pembaruan intelijen pada Sabtu (26/2/2022) yang dibagikan di Twitter.

Tetapi informasi itu menekankan bahwa sebagian besar pasukan Rusia sekarang hanya 18,6 mil dari pusat Keiv.

Laporan itu juga memperingatkan bahwa korban “kemungkinan besar dan lebih besar dari yang diantisipasi atau diakui oleh Kremlin.”

Baca juga: Profil Volodymyr Zelensky: Komedian yang Jadi Presiden Ukraina, Kini “Target No.1” Rusia

Meskipun menjadi target utama dalam invasi, Presiden Zelensky menolak tawaran evakuasi AS, Kedutaan Besar Ukraina di Inggris mengatakan Sabtu (26/2/2022) di Twitter.

Zelensky menggemakan tekad banyak orang Ukraina – beberapa di antaranya telah mengangkat senjata – dalam pesan video Sabtu sore: “Kami bertahan dan berhasil menangkis serangan musuh. Pertempuran berlanjut di berbagai kota dan wilayah di negara kami,” katanya.

“Setiap orang Ukraina harus mengingat satu hal: jika Anda dapat menghentikan dan menghancurkan penjajah — lakukanlah. Setiap orang yang dapat kembali ke Ukraina — kembalilah untuk membela Ukraina,” katanya.

Pasukan Ukraina berperang melawan kekuatan militer Rusia yang jauh lebih maju.

Pengeluaran pertahanan Rusia kira-kira sepuluh kali lipat dari Keiv dan angkatan bersenjatanya yang berjumlah sekitar 900.000 personel aktif dan 2 juta cadangan, dibandingkan 196.000 dan 900.000 cadangan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia belum melaporkan satu pun korban pertempuran dari invasi tersebut, menurut tinjauan CNN dari rilis berita mereka.

Tetapi Zelensky mengeklaim bahwa pasukan negara itu telah membunuh “ratusan” tentara Rusia, tanpa memberikan angka pasti. Pada Jumat (25/2/2022) pagi, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan Rusia telah kehilangan lebih dari 450 personel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.