Blog

losandes.biz: Pasukan Ukraina Berusaha Jebak Rusia di Bakhmut


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pasukan Ukraina Berusaha Jebak Rusia di Bakhmut yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Penulis: VOA Indonesia

Perkembangan terbaru ini memberi kedua pihak alasan untuk sama-sama mengeklaim bahwa momentum berpihak pada mereka, dalam lansekap yang belum lama ini dibandingkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan bom atom di Hiroshima.

Akhir pekan lalu, kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, merilis sebuah video yang mengeklaim untuk menunjukkan pasukannya mengibarkan bendera mereka di atas reruntuhan.

Baca juga: TV Rusia Heboh Laporkan Bakhmut Telah Direbut

Ed Arnold dari lembaga think tank Royal United Services di London mengatakan bahwa “tampaknya Bakhmut masih diperebutkan.”

“Tapi pada akhirnya, kita harus melihat pertempuran ini dari perspektif yang lebih luas. Rusia telah mengerahkan semua yang mereka miliki sejak Agustus, dan mereka baru berhasil merebut kota itu sekarang, kurang lebih.”

“Tapi pada saat yang sama, kalau kita melihat gambar-gambar, sudah tidak ada apa-apa lagi di kota itu. Ini adalah titik yang sangat tidak penting dalam peta yang lebih besar. Sebenarnya ini semua lebih mengenai upaya untuk mencoba menanam setiap pasukan agar mereka tidak bisa bertempur di tempat lain di Ukraina.”

“Masalahnya sekarang, Rusia hanya akan berada di wilayah yang mungkin mereka sendiri tidak bisa tinggali lama-lama karena tidak ada infrastruktur, sehingga kemudian kemampuan untuk mempertahankan kota itu dan upaya perluasan ke sisi barat akan menjadi sangat, sangat sulit.”

Baca juga:

Sementara itu, dalam pernyataan publik lainnya yang bernada mengejek pasukan militer reguler Rusia, kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, telah menegaskan kembali janjinya untuk menarik tentara bayarannya keluar dari kota itu mulai 25 Mei, menyerahkan kendali kepada pasukan pemerintah.

Ia menuduh militer Rusia meninggalkan pasukannya, bahkan ketika pasukan tentara bayarannya bergerak maju. Tuduhan itu dibantah Kementerian Pertahanan Rusia.

Perkembangan pada minggu-minggu mendatang akan menunjukkan seberapa masif kerugian besar di Bakhmut berdampak pada perang dalam skala lebih luas.

Baca juga: Bos Wagner Klaim Rebut Total Bakhmut, Berencana Serahkan ke Rusia 25 Mei

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Pasukan Ukraina Berusaha Menjebak Rusia di Bakhmut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.