Blog

losandes.biz: Peduli Balita Gizi Buruk Pemkab Tabanan Beri BansosPenanganan Kesehatan


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Peduli Balita Gizi Buruk Pemkab Tabanan Beri BansosPenanganan Kesehatan yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Bupati Tabanan I Komang Gede menegaskan pihaknya akan melakukan atensi penuh terhadap kaus stunting dan gizi buruk di Kabupaten Tabanan. Ia pun mengajak seluruh OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan bergotong royong dan berkolaborasi menangani kasus stunting dan gizi buruk, seperti yang dialami oleh balita bernama Kadek Dwi Edi Pramana (9).

“Dalam menangani kasus seperti ini diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak terkait. Selain bantuan sosial penderita gizi buruk juga harus mendapatkan pengobatan yang intensif. Saya minta seluruh jajaran terkait agar cepat dan tanggap,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

I Komang Gede menambahkan komitmen menanganani stunting dan gizi buruk ini akan dilakukan secara maksimal di Kabupaten Tababan dalam rangka menyukseskan Program Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan Nyoman Gunawan mengungkapkan keluarga I Putu Suartawan telah menerima bantuan sosial PKH dari tahun 2020 sebesar Rp 1.125.000 per tahapnya. Adapun pada tahun 2023 ini, keluarga tersebut telah mendapatkan 2 kali tahap bantuan.

Dinas Sosial Kabupaten Tabanan juga melakukan pendampingan PKH yang dilaksanakan sejak tahun 2020. Ia mengatakan Kadek Dwi telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan bantuan pengobatan, serta bantuan sembako yang bekerja sama dengan yayasan terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Ida Bagus Surya Wira Andi menjelaskan balita bernama Kadek Dwi Edi Pramana menderita penyakit mikrosefali (perkembangan otak tidak normal).

Selain itu, puskesmas juga memfasilitasi rujukan ke rumah sakit agar sang balita rutin mendapat pengobatan untuk mengendalikan gejala kejang dan hiperaktif. Serta memberi edukasi dan konseling kepada orang tua.

“Kondisi balita ini telah bermasalah dari dalam kandungan, karena keadaan ibu yang kurang baik saat mengandung sehingga Kadek Dwi lahir dalam kondisi kelainan pada otak,” tutur dr Ida.

“Kami akan tetap berupaya meringankan beban keluarga dengan mengalihkan pengobatan ke Rumah Sakit Umum Tabanan mengingat jarak ke RS Sanglah yang lumayan jauh, sehingga kami bisa memantau nutrisi makanan yang dikonsumsi,” tambahnya.

Pihaknya menambahkan mikrosefali adalah kelainan yang dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga tidak bisa dicegah sepenuhnya. Namun, konseling genetik tetap bisa dilakukan. Terlebih bagi pasangan yang sedang merencanakan program kehamilan agar mengurangi risiko terjadinya mikrosefali pada keturunan.

“Kami berharap kasus mikrosefali bisa diminimalisasi, caranya dengan mengkonsumsi makanan sehat bergizi lengkap dan seimbang saat kehamilan. Dan yang terpenting hindari paparan asap rokok saat hamil,” tandasnya.

Simak Video “Ma’ruf Amin Minta Anggaran Stunting Tepat Sasaran Seperti Arahan Jokowi”
[Gambas:Video 20detik]

(akn/ega)