Blog

losandes.biz: Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Engehalde Swiss Setelah 14 Hari Pencarian


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Engehalde Swiss Setelah 14 Hari Pencarian yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 14 hari.

Untuk diketahui, Eril dinyatakan hilang setelah hanyut saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022.

Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi pukul 06.50 waktu Swiss.

Baca juga: Video: Penampakan Bendungan Engehalde Swiss, Lokasi Jenazah Eril Ditemukan

Diidentifikasi melalui tes DNA

Hingga akhirnya pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, jasad yang ditemukan di bendungan tersebut terkonfirmasi sebagai Eril.

Baca juga: Rencana Ridwan Kamil Terkait Pemakaman Eril

Pencocokan DNA itu dilakukan dengan sampel yang diambil dari Ridwan Kamil dan sang ibu, Atalia Praratya, yang sempat datang ke Bern untuk menyaksikan pencarian.

Tim pencari gabungan dilaporkan menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.

Muliaman pun mengatakan, pihak KBRI Bern akan mengawal proses kepulangan (repatriasi) jenazah Eril hingga tuntas.

“KBRI akan melakukan pengawalan repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia,” sambungnya.

Baca juga: Kepastian Takdir Eril, Duka Keluarga Ridwan Kamil, dan Pengingat Hakikat

Jenazah akan tiba di Indonesia akhir pekan

Setelah diidentifikasi, pihak Pengadilan Kanton Bern telah memberikan kewenangan bagi keluarga Eril yang berada di Bern untuk menerima jenazah Eril.

Muliaman mengatakan, pihak KBRI Bern akan memastikan pengurusan jenazah Eril dilakukan sesuai dengan tata cara Islam.

“KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam,” kata dia.

Adapun perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazzuzaman, mengatakan, setelah ditemukan, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Indonesia.

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap KBRI Bern soal Penemuan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil

Elpi menjelaskan, jenazah Eril kemungkinan bakal dibawa ke Indonesia pekan ini. Menurut dia, jenazah Eril akan dibawa ke Indonesia pada hari Sabtu atau Minggu.

Ridwan Kamil, lewat akun Instagram-nya @ridwankamil menyatakan syukur setelah dipastikan Eril ditemukan.

“Allahu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan dan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan,” ujar Emil lewat unggahannya, Kamis (9/6/2022).

Selain itu, pria yang kerap disapa Emil ini mengabarkan bahwa jenazah Eril rencananya tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6/2022) dan akan dimakamkan pada Senin (13/6/2022).

Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.